Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Kayu Besi Riwayatnya Kini

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan kayu ulin dari daftar pohon yang dilindungi meski tak mendapat rekomendasi LIPI, karena protes pengusaha sawit. Liputan ini terselenggara atas kerja sama majalah Tempo dan Free Press Unlimited dalam program Investigasi Bersama Tempo.

29 Februari 2020 | 00.00 WIB

Tunggak ulin setelah penebangan di dalam konsesi perkebunan milik PT Sawit Mandiri Lestari, 20 Oktober 2019./ Tempo/Kennial Laia
Perbesar
Tunggak ulin setelah penebangan di dalam konsesi perkebunan milik PT Sawit Mandiri Lestari, 20 Oktober 2019./ Tempo/Kennial Laia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kayu ulin kini bebas dieksploitasi setelah tak lagi dilindungi.

  • KLHK mengeluarkannya dari daftar setelah diprotes pengusaha.

  • Masuk daftar merah pohon yang hampir punah.

SEUMUR hidup, Effendi Buhing baru melihat gelondongan kayu ulin pada 19 April 2018. Sebagai Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan di Lamandau, Kalimantan Tengah, ia hanya mendengar sayup-sayup soal kayu khas Pulau Borneo dengan nama Latin Eusideroxylon zwageri itu. “Warnanya cokelat gelap,” kata laki-laki 33 tahun ini pada pertengahan November 2019.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Syailendra Persada
Lelaki asal Tegal ini menjadi wartawan Tempo sejak 2011 setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro. Sebelum menjadi pengelola kanal Nasional di Tempo.co, ia berkecimpung di Desk Hukum majalah Tempo. Memimpin sejumlah proyek liputan interaktif di Tempo.co, salah satunya "Kisah di Balik Terali Besi” yang menceritakan penyiksaan tahanan oleh aparat. Liputan ini hasil kolaborasi dengan International Center for Journalists.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus