Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pengacara HAM Papua Gustaf Kawer mengatakan kasus kekerasan aparat keamanan terhadap masyarakat di Papua terus berulang sejak integrasi Papua ke dalam wilayah Indonesia.
Menurut Gustaf, penembakan Pendeta Yeremia Zanambani masuk kategori kasus pelanggaran HAM.
Kekerasan aparat dan pelanggaran HAM di Papua tidak akan berhenti selama pemerintah tidak serius menghukum para pelakunya.
PENEMBAKAN Pendeta Yeremia Zanambani di Kampung Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 19 September lalu, mengingatkan Gustaf Rudolf Kawer pada dua peristiwa serupa di masa silam. Semasa duduk di sekolah dasar, Gustaf mendengar berita menghebohkan tentang kematian antropolog dan seniman kondang Papua, Arnold Clemens Ap, yang ditembak anggota Komando Pasukan Sandi Yudha—kini Komando Pasukan Khusus (Kopassus)—dan mayatnya dibuang ke laut pada 1984.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo