Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=#FF0000>Berzikir</font> Memecah Batu

Pondok Pesantren Suryalaya penganut tarekat ortodoks Qadiriyah Naqsabandiyah. Tasawuf konservatif yang tak lekang oleh zaman.

29 September 2008 | 00.00 WIB

<font color=#FF0000>Berzikir</font> Memecah Batu
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selasa pekan lalu, pagi baru tiba di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Kokok ayam jantan masih bersahut-sahutan, tapi Pondok Pesantren Abah Anom, Suryalaya, sudah sejak tiga jam lalu penuh dengan aktivitas. Salah satunya yang dilakukan para santri di Masjid Nurul Asror itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus