Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=#FF0000>Merindukan Rumi </font>di Iskandarsyah

Tasawuf masuk kota. Dan mereka mengingatkan kita pada kursus-kursus body language, bahasa Inggris tiga bulan lancar, dan sejenisnya. Ada pelatihan salat khusyuk, lokakarya tiga jam untuk mengalami hakikat syahadat tanpa tarekat, dan masih banyak lagi. Instan dan penuh perhitungan bisnis, memang. Namun ada pula yang bergeser menikmati tasawuf lebih mendalam, tak cuma ”kulit luar”-nya, tapi lewat tarekat.

29 September 2008 | 00.00 WIB

<font color=#FF0000>Merindukan Rumi </font>di Iskandarsyah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMANYA Rumi Cafe. Berlokasi di Jalan Iskandarsyah yang mengarah ke Kemang, kawasan elite di Jakarta Selatan, ia diharapkan menjadi tempat hangout terbaru untuk kaum belia Ibu Kota. ”Saya berniat menjerat anak muda masuk surga,” kata Arief Hamdani, Presiden Haqqani Sufi Institute of Indonesia, sembari tertawa.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus