Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TNI Angkatan Laut mendapat sorotan dalam kasus "geng motor rambut cepak" yang melakukan tindakan brutal di sejumlah jalan Ibu Kota. Para pengendara itu disebut-sebut sebagai anggota Angkatan Laut yang marah karena rekan mereka, Kelasi Satu Arifin Sirih, tewas ditusuk sejumlah anggota geng motor di Kemayoran, Jakarta Pusat. Benarkah? Wartawati Tempo, Fanny Febiana, Jumat pekan lalu menghubungi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati untuk meminta penjelasan perihal kasus yang "melibatkan" institusinya tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo