Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegemparan terjadi di sejumlah jalan di Jakarta Pusat dan Utara. Mengendarai puluhan sepeda motor, pria bertubuh tegap dengan rambut cepak, yang diduga anggota TNI Angkatan Laut dan sebagian Angkatan Darat, "merazia" mereka yang nongkrong di pinggir jalan dan tempat-tempat yang selama ini menjadi ajang balap liar. Bersenjata balok, golok, dan celurit, "geng cepak" yang lengannya dibebat pita kuning itu menyerang anak-anak muda yang mereka temui sepanjang jalan. Tindakan mereka diduga berkaitan dengan kematian Kelasi Satu Arifin Sirih pada 31 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo