Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatraensis) terbujur, ditutupi pecahan es. Anak harimau berusia sekitar satu tahun yang sudah dikeluarkan organ dalamnya ini diduga berasal dari Lhok Seumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Sungguh memprihatinkan. Polisi kehutanan menyitanya di Medan, 3 Juni 2008. Para pemerhati satwa liar memperkirakan populasi harimau sumatera hanya tersisa sekitar 300 ekor di habitat aslinya. Jumlahnya terus menurun karena perburuan, perdagangan, dan pengalihan fungsi hutan. Sayangnya, lantaran kotak penyimpanan yang kecil, fotografer sulit menampilkan gambar yang menarik.
Juara 1 Binsar Bakkara/AP
Ikan Lapindo
Seorang warga mencari ikan di dekat lubang pembuangan lumpur panas PT Lapindo Brantas di Desa Pajarakan, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 September 2008. Dia mencoba mengais di antara gelontoran lumpur yang mengalir dari pipa. Pencarian ikan dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu pada bulan Ramadan. Foto ini memperlihatkan dampak lingkungan dan sosial lumpur panas Lapindo. Sungai meluap dan tercemar, ikan mati karena air panas, sehingga masyarakat sulit mendapatkan ikan di sungai.
Juara 3 Dwi Narwoko/Tempo
Kolam Renang
Dalam sebuah perjalanan untuk meliput berita pada 14 Maret 2008, fotografer Crack Palinggi melihat Sungai Pluit, Jakarta Utara, yang penuh busa. Toh, sejumlah anak kecil tetap bermain, berenang dan mandi di sana, tanpa mempedulikan kondisi air yang tercemar. Suasana itu seketika menarik minat sang fotografer untuk mengambil gambar dan memperlihatkan kondisi sungai di Jakarta kepada masyarakat.
Juara 2 Crack Palinggi/Reuters
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo