Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua ingin membesarkan anak yang percaya diri dan ramah yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Namun, ini bisa jauh dari kenyataan ketika anak sering mengalami perundungan di sekolah, atau diejek teman-teman mereka dari lingkungan rumah, anak yang lebih tua, atau bahkan teman sebaya di kelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika anak rentan mengalami perundungan, berikut adalah beberapa cara untuk menjauhkan dia dari penindasan, yang dilansir dari Pink Villa, Sabtu, 19 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Ajarkan cara merespons
Si kecil kemungkinan besar tidak siap untuk merespons penindas dengan balasan yang tepat. Jadi, orang tua harus membantu mereka menemukan kata-kata yang dapat menghentikan bully. Ini bisa berupa perintah yang sederhana dan jelas, seperti "Tinggalkan aku sendiri,” atau "cukup," dan pergi. Pastikan kata-kata yang diajarkan ke anak tidak melecehkan atau memperparah pelaku intimidasi karena situasinya bisa menjadi lebih buruk.
2. Biasakan berkomunikasi dengan jelas
Anak perlu mengungkapkan contoh-contoh intimidasi kepada orang tua. Tetap diam dapat menyebabkan mereka menginternalisasi rasa takut, yang dapat mengakibatkan trauma jangka panjang. Tanyakan kepada anak tentang harinya secara rutin dan berhubungan dengan orang tua dari teman-teman anak-anak untuk berbagi atau mendapatkan informasi. Terkadang anak-anak lain mungkin melaporkan di rumah bahwa teman mereka diganggu, sedangkan anak lain mungkin diam karena takut. Jadi, orang tua harus mendorong komunikasi yang jelas.
3. Coba bermain peran
Anak perlu belajar apa yang harus dikatakan. Agar tidak takut untuk mengatakannya dalam situasi yang sebenarnya ketika menghadapi penindasnya, cobalah bermain peran dengan orang tua. Se;ain menyenangkan , ini dapat memperjelas situasi dan melatih cara menghadapi si penindas. Cara ini juga bagus untuk memastikan anak tidak takut dengan situasi tersebut. Orang tua bisa berpura-pura menjadi penindas dan meminta anak menghentikan perilaku penindas dengan berbagai respons yang telah diajarkan.
Cara ini dapat memberdayakan anak agar bisa menghadapi perundungan di dunia nyata dan membangun harga dirinya di lingkungan mana pun.
Baca juga: Khawatir Anak Anda Mengalami Perundungan? Kenali Tanda-tandanya