Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

3 Tipe Minyak Zaitun yang Paling Sering Digunakan, Beda untuk Salad dan Memasak

Minyak zaitun direkomendasikan sebagai pengganti minyak goreng. Tapi tahukah Anda ada beberapa tipe olive oil yang pemanfaatannya berbeda?

30 Desember 2020 | 20.25 WIB

Ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar kebugaran tentu sering merekomendasikan penggunaan olive oil atau minyak zaitun untuk menggantikan jenis minyak goreng lainnya. Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal, sejenis lemak sehat yang baik untuk tubuh, dan kaya antioksidan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Instruktur kebugaran selebriti India, Yasmin Karachiwala, menjelaskan manfaat kesehatan dari minyak zaitun. “Minyak zaitun adalah bahan ajaib dan serbaguna, yang digunakan di seluruh spektrum gaya hidup untuk mendapatkan manfaat - dari nutrisi dan kesehatan hingga kulit dan rambut,” tulis dia di Instagramnya, seperti dikutip Indian Express, Rabu, 30 Desember 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, minyak ini  memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengatur berat badan, dan menyehatkan kulit dan rambut

Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak jenis minyak zaitun? Yasmin mengungkap tiga jenis yang paling sering digunakan.

1. Extra virgin olive oil
Minyak zaitun jenis ini bebas dari cacat rasa atau bau. Tidak ada bahan kimia atau panas ekstrem yang digunakan dalam proses ekstraksi. Diketahui memiliki rasa yang superior dan memiliki keasaman tidak lebih dari 0,8 persen menurut parameter yang menentukan kualitas minyak. Extra virgin olive oil bagus untuk salad.

2. Virgin olive oil
Kata “virgin” menunjukkan bahwa minyak diekstraksi dengan menekan buah zaitun. Tidak ada panas eksternal atau bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatannya dan minyaknya murni. Minyak zaitun jenis ini memiliki keasaman bebas hingga dua persen, baik menggoreng dan menumis, kata Yasmin.

3. Olive oil
Minyak ini dibuat dengan mencampurkan minyak zaitun olahan dengan minyak zaitun virgin grade. Olive oil dimurnikan dengan menggunakan arang dan filter kimiawi dan fisik lainnya tetapi tidak mengubah struktur gliserida. Jenis minyak ini paling cocok untuk masakan biasa, saran Yasmin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus