Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4.200 aparat keamanan disiagakan untuk menjaga pengamanan Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aparat keamanan terdiri atas gabungan berbagai kekuatan, ada dari unusr TNI, Polres dan Polsek di wilayah Metro Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyampaikan animo masyarakat cukup tinggi untuk melihat upacara hari kemerdekaan RI di Istana. Personel gabungan dari TNI dan Polri dibagi dalam 3 ring pengamanan di sekitar kawasan Istana dan Monas.
"Kami membantu memastikan kelancaran acara upacara," kata Komarudin kepada wartawan di sekitar Monas pada Rabu 17 Agustus 2022.
Menurut Komarudin, masyarakat antusias untuk menyaksikan upacara hari kemerdekaan di Istana karena sudah dua tahun upacara dilakukan secara terbatas di Istana karena pandemi. Tahun ini juga dilaksanakan kirab bendera.
Masyarakat bisa menyaksikan pelaksanaan upcara melalui videotron di Taman Pandang, tepatnya di Jalan Merdeka Barat.
Sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara pada hari ini ditutup. "Khususnya di sekitar Istana, kita akan menutup beberapa ruas jalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, Selasa, 16 Agustus 2022.
Latif mengatakan kepolisian akan menutup jalan dan melakukan sterilisasi pengamanan lokasi upacara peringatan kemerdekaan.
Adapun ruas jalan yang ditutup yakni Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Istana Presiden dan Jalan Veteran.
Penutupan jalan sudah dimulai tadi malam pukul 21.00 WIB. Penutupan jalan akan berlangsung hingga berakhirnya Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Rabu sore nanti.
Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dijadwalkan berlangsung pada Rabu sore, 17 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.
Istana menyatakan tahun ini menggelar upacara secara terbuka untuk masyarakat umum dengan kuota 4.000 undangan yang dibagi untuk dua sesi, yakni Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
Sekretariat Presiden juga membuka kuota untuk undangan virtual hingga 77 ribu peserta.
Sekretariat Presiden telah mengumumkan akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum pandemi Covid-19.
Karena itu, anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) akan diturunkan secara penuh sesuai formasi 17-8-45 pada dua sesi upacara tersebut.
Kemudian, Istana juga menyelenggarakan kembali kirab atau arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.