Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

HUT RI ke-77, AHY Harap Perbedaan Tak Jadi Halangan Bersatu Mewujudkan Cita-cita Bangsa

AHY menegaskan, Indonesia adalah negara besar. Negara ini, ujar dia, bukan lahir dari pemberian kolonial.

17 Agustus 2022 | 17.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhy Baskoro Yudhoyono dan jajaran pengurus Partai Demokrat memberikan keterangan pers usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Demokrat menjadi partai kedua belas yang datang ke KPU mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. Sebelumnya, 11 partai sudah tercatat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, yakni PDI-P, PKP, PKS, Partai Reformasi, Nasdem, Perindo, Prima, PBB, Pandai, PKN, dan Partai Garuda. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memaknai peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia (RI) sebagai momentum meneguhkan kembali komitmen merawat persatuan bangsa.

Komitmen persatuan itu, kata AHY, mesti diwujudkan dengan ikhtiar mengokohkan persatuan, melawan pandemi, merawat demokrasi, dan mengoptimalkan momentum kebangkitan ekonomi.

“Itulah visi besar kebangsaan kita. Perbedaan tidak menjadi halangan bagi kita untuk mewujudkan visi besar ini. Kita harus bersatu. Dengan persatuan, energi kita akan dilipatgandakan, untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa,” ujar AHY lewat keterangan tertulis, Rabu, 17 Agustus 2022.

AHY menegaskan, Indonesia adalah negara besar. Negara ini, ujar dia, bukan lahir dari pemberian kolonial. Negara ini dibangun di atas pemikiran-pemikiran besar dan langkah-langkah besar.

“Negara ini juga telah melalui sejarah panjang. Meski diguncang oleh berbagai macam pergolakan hingga benturan ideologi, baik yang kanan maupun kiri, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Indonesia tetap tak tergoyahkan. Indonesia lahir dan tetap mampu berdiri tegak karena komitmen kita untuk merawat persatuan bangsa,” kata AHY.

Hari ini, AHY didampingi istrinya, Annisa Larasati Pohan mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Negara secara virtual. AHY mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir dari kediaman dengan mengenakan pakaian adat Bali.

Sementara itu, bapak AHY, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen dalam upacara Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut bosnya itu tengah melawat ke negeri jiran, Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus