Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

4 Mitos Mengerikan Seputar Jam yang Mati, Anda Percaya?

Menurut kepercayaan kuno, jangan biarkan ada jam yang mati alias tidak berfungsi di sekitar Anda karena bisa membawa nasib sial. Mitos atau fakta?

17 Juli 2018 | 19.03 WIB

Ilustrasi wanita karir melihat jam. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita karir melihat jam. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda memiliki jam, entah itu jam dinding atau arloji, yang jarumnya sudah tidak bergerak lagi? Jika jarum jam itu berhenti bergerak karena rusak, segeralah diperbaiki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bila tenaga penggeraknya sudah habis, segera ganti dengan sumber tenaga yang baru. Yang terpenting, jangan biarkan ada jam yang jarumnya berhenti bergerak di sekitar Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ada beberapa mitos dan kepercayaan yang beredar di masyarakat seputar jam yang jarumnya berhenti bergerak, dan itu memiliki makna yang buruk. Berikut mitos tersebut menurut Boldsky.

Kepercayaan #1
Banyak ahli spiritual dan parapsikologis percaya bahwa jam tangan yang rusak adalah simbol dari nasib buruk dan nasib sial.

Kepercayaan #2
Diyakini bahwa pembuat jam yang membuat arloji dengan tangan alias tidak menggunakan alat atau mesin, jiwanya turut hidup di dalam jam tangan buatannya. Dan ketika jam buatannya itu rusak, orang-orang percaya bahwa jiwa sang pembuat jam juga ikut rusak.

Kepercayaan #3
Di masa lalu, diyakini bahwa jika Anda tidak memperbaiki jam yang berhenti di sebuah ruangan, seseorang akan meninggal dunia dan Anda akan bernasib buruk.

Kepercayaan #4
Jika sebuah jam yang sudah lama tidak berdentang tiba-tiba loncengnya berbunyi kembali, maka akan ada kematian di dalam keluarga dan segera terjadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus