Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian ilmiah, secangkir teh yang menyegarkan dapat membantu mengembalikan kondisi mental dan tingkat energi Anda lebih baik. Terbukti secara ilmiah untuk membantu meningkatkan mood Anda, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh dengan kafein dan L-theanine bersama-sama dapat secara signifikan meningkatkan perhatian, fungsi kognitif, dan berpotensi mengurangi efek kelelahan dan stres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari mengonsumsi teh, memilih jenis yang tepat sangat penting. “L-theanine adalah asam amino alami yang ditemukan di semua teh 'benar'. Inilah yang membedakannya dari teh herbal, yang tidak mengandung L-theanine,” kata presiden Asosiasi Teh U.S.A., Inc, Peter Goggi. "Teh sejati" adalah teh yang berasal dari tanaman Camellia sinensis, dan termasuk (antara lain) teh putih, hitam, hijau, dan oolong. Namun keempat jenis teh ini, menurut Goggi, berfungsi sebagai empat sumber terkaya L-theanine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teh yang dikemas dengan L-theanine membantu meningkatkan fokus dan suasana hati
Psikofarmakologis dan profesor nutrisi dan perilaku di University of Leeds, Louise Dye, mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara mengonsumsi teh yang dikemas dengan L-theanine dan efek neurologis positif dari waktu ke waktu.
Dr. Dye menjelaskan bahwa fungsi kognitif dan kinerja keduanya secara alami mulai menurun seiring bertambahnya usia. Untuk meminimalkan efek penurunan alami ini, Dr. Dye berfokus pada cara yang dapat kita lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan otak dengan mengonsumsi teh dengan L-theanine. "Mengkonsumsi teh dengan L-theanine dapat membantu menjaga perhatian di bawah kondisi stres dan dikaitkan dengan peningkatan aktivitas alfa-jadi keadaan santai tapi waspada," katanya.
Dalam studinya, Dr. Dye menemukan bahwa teh yang mengandung L-theanine dan kafein paling efektif untuk meningkatkan fokus dan suasana hati. “L-theanine telah terbukti mengurangi kortisol dan respons kardiovaskular terhadap stres akut pada manusia,” kata Dr. Dye. Dan kafein tentu saja dapat membantu Anda tetap fokus. "Dengan efek perhatian ini, teh adalah minuman pilihan yang optimal selama masa stres dan kelelahan yang tinggi."
Saat membuat teh yang diisi dengan asam amino peningkat otak ini, ahli blender teh dan pendiri Art of Tea, Steve Schwartz, berfokus pada saat daun dipanen. Tanaman Camellia sinensis yang berasal dari daun teh memiliki sejumlah flush yang berbeda. Flushes, jelasnya, mengacu pada berapa kali daun teh dipanen dari tanaman yang sama. Saat mencari, Schwartz merekomendasikan untuk mencari flush pertama, karena akan lebih lembut dalam rasa dan lebih kaya akan banyak manfaat kesehatan penting dari teh, termasuk L-theanine. Semakin banyak flush yang dipanen, kandungan nutrisi dapat menurun.
WELL+GOOD
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.