Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pertimbangan saat mendekorasi ruang makan adalah pemilihan meja makan yang tepat. Ada banyak bentuk, ukuran, bahan hingga harga meja makan di pasaran. Namun, menemukan model meja makan sederhana yang sesuai dengan ukuran ruang makan dan cocok dengan interiornya, bukanlah perkara yang mudah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meja makan yang Anda pasang harus memungkinkan semua orang duduk nyaman dan masih menyisakan ruang untuk berjalan di sekitarnya. Lebar meja setidaknya 90 cm, agar tersedia cukup ruang untuk meletakkan makanan dan berbagai menu. Biasanya, panjang meja ikut bertambah menyesuaikan pertambahan lebar meja.
Berikut ini tips penting saat membeli meja makan sesuai kebutuhan ruang Anda
1. Tentukan ukuran meja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah memastikan meja yang akan Anda beli muat di dalam ruang makan. Lucy Harris, seorang desainer interior yang berbasis di New York memberikan saran tentang ruang bebas yang harus Anda sediakan di sekitar meja. Menurutnya, “Selain tapak meja, Anda memerlukan ruang bebas di sekitarnya setidaknya selebar tiga meter. Lebih banyak lebih baik.” Ini dimaksudkan agar Anda bisa duduk nyaman di kursi dan bergerak bebas di sekitarnya.
Ketika memilih meja makan, Anda perlu mempertimbangkan apakah meja akan menjadi bagian dari ruang serbaguna atau ruang makan yang terpisah. Mulailah dengan mengukur panjang dan lebar area yang dapat Anda siapkan untuk meja makan. Kemudian, kurangi sekitar enam meter dari kedua ukuran tersebut untuk mendapatkan panjang dan lebar meja makan yang harus Anda beli.
2. Tentukan Bentuk yang Tepat untuk Anda
Meja persegi dan persegi panjang adalah yang paling umum. Jadi, Anda akan menemukan banyak sekali opsi gaya, ukuran, dan harga yang beragam di pasaran. Desain meja makan bundar atau oval dapat memberi Anda sedikit ruang untuk bergerak karena memotong sudut meja, tetapi meja ini masih memiliki area permukaan yang cukup baik. Meja bulat atau oval akan menjadi tempat yang bagus untuk mengobrol karena tidak memiliki sisi. Silakan tentukan bentuk meja sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Perhatikan Model Kaki Meja
Tips memilih meja makan yang patut Anda coba selanjutnya adalah memperhatikan kakinya. Bagian kaki meja bisa saja berbentuk trestle (empat kaki dengan penopang yang saling silang), pedestal (satu kaki utama dengan penumpu empat atau tiga kaki di ujungnya), atau kaki empat biasa. Bentuk kaki ini juga menentukan ruang yang tersedia untuk pergerakan kaki saat Anda sedang duduk.
Sebelum memutuskan untuk membeli, luangkan waktu Anda untuk memeriksa lebih dahulu dengan mencoba duduk di sekitar meja makan minimalis yang hendak Anda beli. Apakah posisi kaki Anda sudah nyaman? Apa Anda bisa melipat kaki di bawahnya dan apakah Anda bisa makan dengan nyaman? Mencoba secara langsung akan memudahkan Anda memilih mana meja yang paling tepat untuk Anda.
4. Pilih Material yang Tepat
Memilih material untuk meja makan bisa jadi hal yang sulit. Anda harus mempertimbangkan harga, kemudahan perawatan, dan gaya yang Anda sukai. Jangan memaksakan membeli meja dari bahan lain jika Anda menginginkan meja makan kayu. Beberapa jenis material yang bisa Anda pertimbangkan antara lain:
- Kayu. Kayu adalah material klasik yang tahan lama serta mudah diperbaiki.
- Veneer. Veneer merupakan salah satu material paling populer sebagai pengganti kayu. Harganya jauh lebih murah daripada kayu.
- Batu. Meja batu biasanya dibuat dengan marmer, kuarsa, atau bebatuan lain yang mirip semen. Meja makan berbahan batu cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan formal yang elegan dan mewah.
Sebagai furnitur inti, pemilihan meja yang tepat akan berdampak besar terhadap nuansa yang ingin Anda hadirkan di ruang makan. Dengan mempertimbangkan beberapa hal di atas, Anda bisa mendapatkan meja yang fungsional sekaligus sepadan dengan ruangan dan selera Anda.