Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Masak Ayam, Rasanya Jadi Hambar dan Tekstur Keras

Memasak dengan cara yang kurang tepat juga bisa mempengaruhi kandungan gizi ayam sebagai sumber protein.

22 Juni 2022 | 17.04 WIB

Ilustrasi sup ayam. Pixabay.com/Jason Goh
Perbesar
Ilustrasi sup ayam. Pixabay.com/Jason Goh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan daging ayam yang lembut, empuk, dan beraroma lezat tentu perlu dimasak dengan cara yang tepat. Tetapi, ada banyak kesalahan yang tanpa disadari yang mengakibatkan cita rasa serta tekstur ayam jadi hambar dan kering.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memasak dengan cara yang kurang tepat juga bisa mempengaruhi kandungan gizi ayam sebagai sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, ada kemungkinan pertumbuhan kuman yang dapat mengganggu pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut kesalahan-kesalahan dalam memasak ayam yang sebaiknya dihindari.

 1. Mencairkan ayam beku pada suhu kamar

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), mencairkan daging ayam beku pada suhu kamar bisa memicu pertumbuhan bakteri yang berbahaya. "Menjaga ayam pada suhu kamar bahkan selama beberapa jam atau semalaman memungkinkan bakteri yang berpotensi berbahaya tumbuh dan berkembang," kata Toby Amidor, seorang ahli diet dan penulis buku masak. "Memasak ayam bisa saja tidak dapat menghancurkan mikroorganisme berbahaya, dan ini yang berpotensi membuat seseorang sakit."

Untuk mencairkannya, pindahkan ayam yang beku ke lemari pendingin pada malam hari dan pagi harinya siap untuk dimasak.

2. Tidak memarinasi

Lupa memberikan bumbu atau marinasi dengan garam dapat membuat ayam terasa hambar dan bumbu yang diserap tidak maksimal dan cenderung menjadi kering.

"Kesalahan paling umum yang saya dengar dari koki rumahan adalah bahwa ayam hambar," kata ahli diet terdaftar Brenda Peralta. "Itu tidak memiliki rasa apa pun, dan itu membosankan."

Sebelum dimasak, daging ayam sebaiknya diasinkan dengan direndam air garam gar terjaga kelembapannya dan daging ayam terasa kenyal.

 3. Memasak dengan api yang besar

Menggoreng atau menumis ayam dengan api  besar dilakukan agar ayam cepat matang, tapi ternyata bisa membuat bagian dalam ayam tidak matang merata tapi gosong di bagian luar.

"Memasak dengan api besar membuat ayam kurang matang di bagian dalam dan terlalu matang di luar," kata ahli diet Jenna Volpe."Merebus ayam dengan api besar juga dapat menghasilkan masakan yang tidak diinginkan ini. Ini dapat membuat ayam yang keras, kering, dan terlalu matang jika diiris terlalu tipis."

4. Tidak menggunakan penutup saat memasak

Memasak ayam tanpa menggunakan penutup bisa membuat ayam menjadi kering akibat uap air yang mendidih tidak dapat menyerap ke daging ayam. Uap ini ternyata bermanfaat untuk melunakkan daging.

"Kesalahan umum lainnya adalah memasak tanpa tutup, yang menghasilkan ayam kering," kata Peralta. Ia menyarankan memasang tutupnya untuk menjebak uap dan melunakkan daging. Ini juga mencegah minyaknya mengotori kompor atau permukaan. 

5. Potongan ayam berbeda dimasak bersamaan 

Potongan ayam yang ukurannya berbeda-beda sebaiknya tidak digoreng secara bersamaan di satu wajan karena ini membuat matangnya tidak merata. 

"Potongan ayam yang lebih kecil akan matang dalam waktu yang lebih singkat, mungkin pada suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan potongan yang lebih tebal," kata Volpe. 

Jadi, jika ingin dimasak bersamaan, potong daging ayam dengan ukuran yang sama agar bisa matang merata.

WIBI PUTRI R. | LIVESTRONG | THE SUN 

Baca juga: Trik Melunakkan Dada Ayam dengan Kuah Acar 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus