Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari matahari terbit sampai terbenam. Hampir 14 jam tidak makan dan minum, kebanyakan orang yang puasa jadi makan berlebihan saat berbuka. Makan berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Dokter dan pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak untuk berbuka puasa karena beberapa alasan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa banyak orang yang menjalankan puasa tapi malah mengalami kenaikan berat badan pada akhir Ramadan.
Sebaliknya, dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana dalam rutinitas sehari-hari, orang dapat menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat selama periode ini.
Berikut beberapa tips menjalani puasa Ramadan sambil mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Batasi asupan gula
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari dapat membuat orang merasa lelah dan lemah. Mengkonsumsi gula di malam hari dapat memberi energi instan tetapi dapat membuat lesu setelah beberapa saat. Gula juga tinggi kalori, jika dimakan berlebihan bisa membuat bertambah gemuk. Jadi, saat berbuka puasa, perhatikan jumlah gula yang dikonsumsi.
2. Diet seimbang
Daripada menikmati makanan manis dan makanan yang digoreng, pilihlah makanan dengan gizi seimbang. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat kenyang lebih lama. Makanan sehat juga rendah kalori dan akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
3. Makan berlahan
Saat berbuka puasa di malam hari, jangan terburu-buru menelan makanannya. Pelan-pelan, ambil gigitan kecil dan nikmati setiap suapnya. Ketika makan cepat, otak tidak dapat mengenali kapan perut kenyang, akibatnya orang makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu bagi otak untuk mengenali tanda kenyang.
4. Makan dalam porsi kecil
Saat berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus. Makanlah dalam porsi kecil saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya. Jika makan sekaligus, ada kemungkinan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Juga, pastikan makan malam seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.
5. Rehidrasi
Untuk mengimbangi puasa 14 jam, cobalah minum lebih banyak air setelahnya. Rata-rata setiap orang perlu minum setidaknya 2-3 liter air sehari; cobalah untuk mengkompensasi ini selama periode non-puasa. Kurangnya asupan air juga bisa membuat orang merasa lapar di penghujung hari. Air juga penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
6. Bergerak
Jangan langsung tidur atau berbaring di sofa setelah berbuka puasa atau makan malam. Lakukan sedikit gerakan untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut. Bergerak sedikit setelah berbuka puasa juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Berat Badan Malah Naik Selama Puasa, Ada 7 Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.