Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Masalah pada Vagina dan Organ Reproduksi yang Perlu Anda Tahu

Menurut dokter spesialis kandungan, ada lima masalah menyangkut vagina dan organ reproduksi yang kerap membuat cemas wanita. Apa saja itu?

3 April 2018 | 15.40 WIB

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia medis, organ reproduksi kewanitaan bukan hanya terancam oleh satu atau dua persoalan kesehatan saja. Ada lima masalah utama yang kerap menyulitkan perempuan melakukan kegiatannya sehari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Grace Valentine, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) di Rumah Sakit Pondok Indah Group, kelima masalah utama tersebut mendominasi persoalan kewanitaan, khususnya buat yang masih berada pada usia reproduksi, yakni 18 sampai 46 tahun atau sebelum menopause.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada usia reproduksi, wanita menghadapi lima ancaman masalah utama kewanitaan, yakni gangguan haid, mioma, endometriosis, vaginitis, dan kanker seviks," ujarnya.

Dia menjelaskan secara garis besar gangguan haid terbagi pada tiga kondisi, yakni Menorrhagia, Amenorea, dan Dismenorea. Menorrhagia merupakan kondisi perdarahan haid yang banyak atau lama, sedangkan Amenorea merupakan siklus haid lebih dari 35 hari, sedangkan Dismenoria merupakan kondisi nyeri pada saat mengalami haid dan terjadi pada 50-90 persen wanita usia reproduksi.

Masalah utama kedua yang kerap dialami wanita, lanjut Grace, adalah Mioma. Mioma merupakan pertumbuhan tumor yang berasal dari otot rahim berbentuk bulat dan keras. Persoalan ini sebenarnya dapat dialami oleh semua usia wanita sejak mulai haid, meski lebih dari 50 persen terjadi pada wanita berusia lebih dari 40 tahun. Mioma juga diyakini dapat terjadi karena faktor genetik.

Adapun masalah utama kewanitaan ketiga adalah apa yang disebut dengan Endometriosis, yakni penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan menyerupai selaput lendir rahim (endometrium) di luar rongga rahim.

Sementara masalah utama kewanitaan keempat adalah Vaginitis, yakni peradangan vagina. Menurut Grace Valentine, sebanyak 30 persen wanita berkemungkinan besar mengalami Vaginitis, dengan kata lain, tiga dari empat wanita akan mengalaminya.

Adapun masalah utama kewanitaan kelima merupakan salah satu penyakit yang paling dikhawatirkan, yaitu kanker serviks. Saat ini setiap satu menit muncul satu kasus baru kanker serviks di seluruh dunia dan penyakit ini mengakibatkan satu kematian setiap dua menit. Di Indonesia, muncul 41 kasus baru kanker serviks dan menyebabkan 20 kematian setiap hari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus