Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Tahun Anies: Antara Janji Cetak 200 Ribu Pengusaha dan Pendaftar Jakpreneur

Anies Baswedan janji melahirkan 200 ribu wirausaha selama menjadi Gubernur DKI. Namun, yang kerap dipamerkan adalah jumlah pendaftar Jakpreneur

14 Oktober 2022 | 14.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) melihat berbagai produk yang dijual di Galeri Jakpreneur dalam kegiatan panen raya di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. Panen raya yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta dan dilakukan secara serentak di 100 lokasi yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut berhasil memanen 2.725 kilogram aneka tanaman sayur serta 563 kilogram hasil panen perikanan, seperti lele dan nila. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta akan habis dua hari lagi. Salah satu janji yang pernah disampaikannya saat berkampanye di pemilihan gubernur DKI 2017 adalah melahirkan 200 ribu wirausaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan buat pusat-pusat kewirausahaan di tiap-tiap kecamatan, kami akan didik dan lahirkan 200 ribu pengusaha," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Ahad, 2 Oktober 2016 seperti dikutip dari Antara. Sandiaga Uno merupakan pasangan Anies Baswedan di Pilgub DKI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Janji melahirkan 200 ribu wirausaha baru termuat di dalam situs Jakartamajubersama.com yang merupakan laman resmi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk mempublikasikan visi dan misinya saat mengikuti Pilgub DKI 2017.

“Gerakan melahirkan 200.000 pengusaha baru, dengan membangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan Warga, di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh warga Jakarta, termasuk Pekerja Harian Lepas (PHL) Provinsi,” tulisnya.

Janji mencetak 200 ribu wirausaha baru ini termuat pula dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta 2017-2022 yang disahkan dalam Perda DKI Nomor 1 Tahun 2028. Dalam RPJMD disebutkan pula upaya mencetak ratusan ribu wirausaha ini dilakukan lewat gerakan kemasyarakatan yakni OK-OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship).

 

Namun, seperti apa realisasinya saat ini?

 

Pada Februari 2022, Anies Baswedan meresmikan program kewirausahaan terpadu dengan nama JakPreneur. Program ini digagas untuk menyempurnakan program terdahulu OK-OCE.

"Jadi, nama program pemerintah adalah PKT program pengembangan kewirausahaan terpadu. Brandnya JakPreneur. JakPreneur ini mendekati proses pengembangan wirausaha berbeda dengan dulu," ujar Anies Baswedan saat ditemui usai peluncuran JakPreuner di Thamrin 10 Jakarta Pusat, Sabtu 22 Februari 2020.

Per hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022, sudah ada 332.279 ribu orang yang mendaftar program JakPreneur. Namun, hal ini dikritisi oleh anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono. Dia menilai melahirkan pengusaha baru dengan orang yang mendaftar program pembinaan wirausaha adalah dua hal berbeda. “Cuma mendaftar tok,” kata dia.

Gembong mengklaim selama kepemimpinan Anies Baswedan program Jakpreneur sebenarnya hanya melahirkan 6 ribu wirausaha baru.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus