Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Tanda Peringatan Dini Demensia

Kehilangan memori adalah salah satu gejala awal demensia

31 Agustus 2021 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang kepala. Freepik.com/Cookie_studio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih rentan untuk mengembangkan kondisi kesehatan mental yang dikenal sebagai demensia. Banyak dari yang kita yang kerap melupakan sesuatu. Kadang, Anda tidak dapat menemukan dompet atau kunci mobil atau tidak dapat mengingat nama mantan rekan kerja yang tiba-tiba kita temui setelah bertahun-tahun. Pikiran kita sibuk memproses berbagai aktivitas hari itu yang terkadang kita lewatkan pada detail-detail kecil yang kurang penting. Ini disebut bermasalah ketika menjadi parah dan mulai mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski bukan penyakit spesifik, ada sekelompok kondisi yang ditandai dengan gangguan setidaknya dua fungsi otak, seperti kehilangan memori dan penilaian. Melansir laman Times of India, studi menunjukkan bahwa sebelum timbulnya demensia, ada beberapa tanda peringatan halus. Meskipun, tidak ada obat untuk kondisi kesehatan mental ini dan juga tidak dapat dicegah, memulai perawatan sejak dini dapat membantu Anda mengelolanya dengan cara yang lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah 5 tanda peringatan dini demensia

1. Ketidakmampuan untuk mendeteksi ucapan
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti Oxford, ketidakmampuan untuk mendeteksi ucapan di lingkungan yang bising juga dapat menandakan peningkatan risiko demensia. Ketidakmampuan untuk mendeteksi ucapan secara umum dapat dianggap sebagai tanda gangguan pendengaran, tetapi para peneliti Oxford juga mengaitkannya dengan demensia. Menurut para peneliti, mereka yang kesulitan mendengar di lingkungan yang bising dua kali lebih mungkin terkena demensia dibandingkan mereka yang tidak mengalami kesulitan mendengar.

2. Hilang ingatan
Kehilangan memori adalah salah satu gejala awal demensia. Seseorang di ambang mengembangkan kondisi ini sering merasa sulit untuk mengingat informasi. Mereka mengandalkan keluarga dan teman untuk melacak detail tersebut. Orang yang kadang-kadang melupakan suatu kejadian dan kemudian mengingatnya tidak dicirikan sebagai demensia. Ini hanya masalah yang berkaitan dengan usia.

3. Merasa sulit untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa
Dengan demensia, bahkan melakukan tugas-tugas dasar seperti membuat secangkir teh dan mengoperasikan komputer menjadi sulit. Ini adalah beberapa tugas yang mungkin telah Anda lakukan selama beberapa tahun namun sulit untuk diselesaikan. Anda mungkin menghadapi kesulitan ini di tempat kerja atau di rumah.

4. Berjuang untuk mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat
Orang dengan demensia juga mungkin merasa sulit untuk terlibat dalam percakapan atau menuangkan pikiran mereka ke dalam kata-kata. Mereka mungkin lupa apa yang mereka bicarakan atau apa yang dikatakan orang lain. Mengadakan percakapan dengan orang seperti itu bisa jadi sulit, dan mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyimpulkannya. Banyak orang bahkan mulai salah mengeja atau membuat kesalahan tata bahasa atau tulisan tangan mereka menjadi sulit dibaca.

5. Perubahan suasana hati
Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi tanda-tanda demensia dengan perubahan suasana hati yang sering. Terkadang Anda mungkin merasa periang dan penuh kehidupan sementara yang lain mungkin terlihat muram. Akan ada perubahan bertahap dalam kepribadian, yang akan sangat jelas. Orang yang menderita depresi juga berisiko mengalami kondisi ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus