Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Tanda Sistem Imun Melemah, Mudah Sakit dan Sembuh Lama

Jika pilek lebih dari tiga kali setahun dan proses pemulihan membutuhkan waktu lama, maka itu indikator sistem imun yang lemah.

22 September 2022 | 20.00 WIB

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan atau imun yang kuat sangat penting untuk menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya. Orang yang memiliki kekebalan lemah maka akan sering terkena virus dan penyakit.

Merokok berlebihan dan konsumsi alkohol hingga kehidupan stres, pola makan yang buruk, dan kecemasan dapat memperburuk kekebalan. Berikut adalah tanda bahwa seseorang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Sering pilek dan flu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyakit yang sering terjadi seperti pilek dan batuk adalah salah satu tanda paling umum dari sistem kekebalan yang lemah. Ketika lemah, sistem kekebalan tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari serangan virus dan bakteri sehingga mudah sakit. Jika pilek lebih dari tiga kali setahun dan proses pemulihan membutuhkan waktu lama, maka itu merupakan indikator sistem imun yang lemah.

2. Masalah pencernaan

Bagian penting dari sistem kekebalan tubuh terletak di usus. Sedikit gangguan pada bakteri usus dapat memicu berbagai penyakit. Masalah pencernaan seperti kembung, sembelit dan diare menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik.

3. Kurang energi

Pernahkah Anda merasa lemah dan lelah dalam waktu yang lama bahkan setelah menjalani gaya hidup yang sehat? Sering merasa lelah dan lemah menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh kurang kuat. Respons kekebalan yang terganggu menguras semua energi dan membuat orang merasa marah, lelah, dan jengkel sepanjang hari. Pastikan untuk memeriksa status respons imun jika itu sering terjadi.

4. Sering stres

Pikiran yang stres sepanjang waktu, berkeringat dan panik tentang hal-hal kecil adalah tanda dari respons kekebalan yang buruk. Stres untuk jangka waktu yang lama dapat dengan mengurangi sel darah putih di tubuh yang selanjutnya membuat kekebalan jadi rapuh. Konsultasikan dengan ahli kesehatan dan sertakan makanan kaya vitamin C untuk memperkuat kekebalan.

5. Proses penyembuhan lambat

Proses penyembuhan yang lambat menandakan masalah kesehatan. Ketika terluka, entah sayatan atau luka bakar, sel-sel kulit akan bersatu kembali agar bisa sembuh. Proses penyembuhan ini hanya dapat terjadi jika sel-sel kekebalan tubuh aktif dan sehat. Perhatikan proses penyembuhan itu, dan jika merasa prosesnya lambat, maka ini merupakan indikator kekebalan yang terganggu.

Untuk memperkuat sistem kekebalan, sertakan makanan kaya vitamin C bersama dengan nutrisi lain untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kuat.

PINK VILLA

Baca juga: Kurang Tidur Sistem Kekebalan Tubuh Bisa Menurun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus