Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

8 Bahan Alami untuk Mengobati Jerawat, dari Lidah Buaya hingga Teh Hijau

Banyak orang memilih bahan alami untuk mengobati jerawat, tapi hati-hati karena sebagian justru bisa membuatnya bertambah parah.

11 Februari 2022 | 13.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat sering dialami oleh remaja, tapi juga bayak dialami oleh orang dewasa. Hormon, stres, genetika, produk yang mengiritasi, dan obat-obatan dapat memicu jerawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum ke dokter kulit, biasanya orang mencari obat alami untuk mengatasinya. Tapi hati-hati, tak semua bisa efektif. Sebagian malah membuat jerawat bertambah parah.

Agar tidak salah pilih, inilah delapan obat alami untuk mengatasi jerawat yang dilansir dari Livestrong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lidah buaya

Sementara lidah buaya dikenal sebagai balsem untuk ruam dan luka bakar, tapi juga terbukti dapat menenangkan jerawat, menurut Pusat Kesehatan Pelengkap dan Integratif Nasional (NCCIH).

"Lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang telah terbukti bekerja melawan peradangan (merah) dan komedo (komedo putih dan komedo) jerawat, dan menenangkan kulit yang teriritasi," Shoshana Marmon, asisten profesor dermatologi di New York Medical College.

NCCIH merekomendasikan penggunaan lidah buaya untuk jerawat dua kali sehari untuk membantu memperbaiki kasus yang ringan.

2. Vitamin A

Vitamin A adalah dasar dari resep obat Retin A yang sejak dulu dijadikan obat jerawat. Krim vitamin A yang dijual bebas dapat membantu meminimalkan jerawat, meskipun tidak seampuh yang diresepkan dokter, kata Chris G. Adigun.

"Vitamin A mengajarkan (sel kulit) untuk membalik, membantu merawat dan mencegah pori-pori tersumbat," Adigun menjelaskan. Gunakan krim ini di malam hari karena sinar ultraviolet dapat menurunkan efektivitasnya.

3. Tea tree oil

Seperti lidah buaya, minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang kuat, kata Marmon. Dua makalah 2015, di International Journal of Antimicrobial Agents dan Cochrane Database of Systematic Review yang menunjukkan bukti kemanjuran bahan ini untuk jerawat. Sebuah studi kecil Maret 2016 di Australasian Journal of Dermatology mengamati 18 pasien dengan jerawat ringan hingga sedang dan melaporkan penurunan lesi jerawat dengan efek samping sementara berupa kekeringan. Peserta dalam penelitian itu menerapkan gel minyak pohon teh dengan mencuci muka dua kali sehari selama 12 minggu.

4. Madu

Madu, terutama madu mentah seperti Manuka, adalah antibiotik alami yang bisa jadi obat rumahan yang sangat mudah untuk jerawat ketika dioleskan ke kulit. "Ini berguna karena bertahan begitu lama," kata Adigun.

Sebuah studi April 2017 di Scientia Pharmaceutica menunjukkan bahwa madu yang dikombinasikan dengan kulit kayu manis membunuh dua jenis bakteri yang menyebabkan jerawat. Madu juga banyak digunakan sebagai pembalut luka dan luka bakar serta untuk mengobati psoriasis dan ketombe.

5. Racun lebah

Bee venom atau racun lebah sering ditemukan dalam kosmetik. Dalam satu studi Mei 2016 di Jurnal Dermatologi Kosmetik, tiga perempat dari 30 peserta yang mengoleskan serum yang mengandung racun lebah ke seluruh wajah mereka dua kali sehari selama enam minggu menunjukkan perbaikan pada jerawat mereka. Semua peserta juga mencuci muka dengan pembersih busa setelah mengoleskan produk bee-venom.

Seperti madu, racun lebah melawan bakteri. Bedanya, racun lebah lebih sulit ditemukan.

6. Kulit pohon

Kulit pohon willow atau dedalu mengandung asam salisilat yang membantu mengobati jerawat. "Ini membuka pori-pori dengan melarutkan minyak pada kulit," jelas Adigun.

Asam salisilat adalah salah satu bahan pelawan jerawat paling umum yang juga baik untuk orang dengan kulit sensitif. Bahan ini melawan peradangan dan bakteri dan sebum, residu berminyak dari kelenjar sebaceous yang dapat menyumbat pori-pori. Selain dari sumber alami, asam salisilat juga dapat diproduksi di laboratorium dan sering dijadikan bahan aktif aspirin.

7. Soda kue

Soda kue adalah antibiotik alami. Tapi hati-hati, bahan ini bukan untuk dioleskan di sleuruh wajah atau dijadikan scrub karena bisa membuatnya bertambah parah atau jadi kering. Jika ingin memakainya, campur dengan air untuk membentuk pasta dan oleskan langsung pada jerawat. "Saya tidak merekomendasikannya untuk digunakan di seluruh wajah,” kata Adigun.

8. Teh hijau

Polifenol dalam teh hijau memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, menjadikan teh hijau sebagai obat alami yang potensial untuk jerawat. Kualitas-kualitas ini dapat membantunya mengontrol produksi sebum saat dioleskan di kulit.

Baca juga: 
Cara Menggunakan Cuka Apel Mengobati dan Mencegah Jerawat


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus