Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Agar Aman di Ranah Maya

20 Mei 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua aktivitas bisnis paling populer di internet adalah belanja (online shopping) serta transaksi perbankan (in-ternet banking), yang memang diwarnai oleh sejumlah kemudahan. Pusing mencari sebuah "koleksi aneh" di toko buku mana pun? Silakan klik www. amazon.com, toko buku terbesar di internet. Gunakan kartu kredit untuk membayar. Pesanan akan tiba dalam beberapa hari tanpa Anda harus bersusah payah ke toko buku. Beres dan mudah. Tapi kemudahan itu bukan tanpa risiko. Selalu ada cracker (penyusup yang gemar merusak jaringan internet) ataupun carder (pencuri informasi kartu kredit) yang bisa membobol kantong Anda sewaktu-waktu. Kehadiran para pencuri informasi di dunia maya ini membuat sejumlah kartu kredit menyediakan situs khusus untuk para nasabahnya. Visa?kartu kredit paling populer di dunia?misalnya, menyediakan sejumlah panduan untuk mengamankan kegiatan belanja ataupun kegiatan transaksi bank lewat internet bagi para nasabahnya. Dosen Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo, serta pakar multimedia Roy Suryo juga memberikan sejumlah tips untuk melakukan transaksi perbankan ataupun belanja lewat internet dengan aman. $ Gunakan kata kunci (password) yang kuat. Pakai sedikitnya delapan karakter dan hindari pemakaian kata yang sama. Umpamanya, jangan gunakan kata Kamajaya?yang adalah nama perusahaan Anda. Gunakan karater yang bukan huruf, seperti j&%9Hxp8. $ Ganti kata kunci secara berkala. Ganti kata kunci secara berkala, misalnya 90 hari sekali. Jika kode sandinya tercuri dan para penyusup berusaha memecahkannya, mereka akan kecewa. $ Berlangganan antivirus dan data virus terbaru. Virus muncul terus-menerus. Maka, berlangganan servis antivirus adalah kemutlakan. Perusahaan antivirus yang terkenal, antara lain, Norton dan Symantec. $ Berhati-hati dengan lampiran berkas elektronik (e-mail attachment). Banyak jenis virus Kuda Troya dikirim via lampiran di surat-surat elektronik (e-mail). Atur program untuk tidak menjalankannya secara otomatis bila menerima lampiran tersebut. $ Pilih situs yang menawarkan barang yang legal di wilayah hukum Indonesia. Jangan pesan barang yang "aneh-aneh", misalnya mainan seks. Meskipun memesan dari luar negeri, barang tersebut tetap harus melewati pabean, sehingga kecil kemungkinan benda semacam itu bisa lolos. $ Pertimbangkan harga barang dan ongkos kirim. Bila ongkos kirim lebih mahal, untuk apa belanja dengan cara ini? Harga di sekian toko di internet di seluruh dunia bisa Anda bandingkan dengan cepat dan mudah tanpa harus bersusah-payah menelepon atau datang ke tokonya. $ Pilihlah situs-situs yang sudah tepercaya. Lihat rekomendasi dari pelbagai direktori portal atau mesin pencari yang sudah ternama, misalnya Yahoo. Hindari membeli dari web-store (toko di internet) yang tidak jelas, apalagi yang tidak mencantumkan alamat surat elektronik dan alamat toko. $ Lakukan korespondensi. Minta keterangan lebih terperinci pada toko di internet yang bersangkutan tentang barang dan proses transaksi sebelum membeli. $ Prioritaskan pembayaran dengan cara transfer bank. Bila ada masalah, penelusuran data lebih gampang dilakukan, terlebih bila bank koresponden mudah diakses dari perbankan di Indonesia. $ Bila harus pakai kartu kredit, pastikan keamanannya. Pastikan toko di internet tersebut punya sertifikasi keamanan transaksi yang aman dengan sistem SET (secure electronic transaction), misalnya oleh Verisign atau Cipas, lembaga pemberi verifikasi. Bila ingin lebih yakin, masuklah ke situs verifikator, misalnya verisign.com. Dan pastikan nama toko yang barangnya ingin kita beli ini terdaftar, katakanlah amazon.com. Lakukan lagi cek berulang di beberapa situs verifikator untuk menguji keabsahan sertifikasi. Sebetulnya, sertifikasi SET berlapis sudah cukup untuk melindungi si pemilik kartu dari kejahatan para carder. Bila Anda masih ragu, tangguhkan dulu urusan belanja karena teknologi buatan manusia pasti punya kelemahan juga. $ Simpan kartu kredit di tempat pribadi. Jangan biarkan kartu kredit Anda tergeletak di sembarang tempat. Seorang pencuri informasi bisa berfoya-foya tanpa perlu mencuri kartu tersebut. Dia cukup memasukkan nama, nomor kartu, dan tanggal kedaluwarsa kartu kredit tersebut. $ Jangan mengirim informasi lewat surat elektronik. Jangan sekali-kali mengirim informasi pembayaran ataupun nomor kartu Anda melalui surat elektronik. $ Simpanlah selalu bukti transaksi. Rekam semua bukti transaksi Anda di internet dalam sebuah berkas pribadi. Jangan lupa membuat print-out untuk setiap transaksi?bukti ini sama sahihnya dengan bon belanjaan Anda di toko-toko biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus