Teori Psikoanalisis Freud

PENGGUNAAN teori psikoanalisis Freudian?yang sudah kuno dan usang?terasa amat janggal dan terlalu dipaksakan untuk menganalisis fenomena histeria penggemar a-1 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, seperti ditulis Sarlito Wirawan Sarwono dalam Kolom di TEMPO Edisi 26 Maret-1 April 2001. Sebenarnya teori psikologi sosial atau perilaku konsumen bisa dipakai untuk menjelaskan fenomena histeria penggemar yang baru muncul di era The Beatles pada 1960-an ini. Namun, terlepas dari pendekatan teoretis mana yang mau dipakai, yang lebih terasa janggal adalah keasyikan seorang pakar menggampangkan persoalan dengan menyalahkan si korban (blaming the victim). Fenomena histeria penggemar toh terjadi di mana-mana di seluruh dunia dan mungkin hanya di Indonesialah tragedi Mal Taman Anggrek dan Lampung bisa terjadi. Mengapa kita tidak membahas psikologi orang dewasa yang lalai memikirkan urusan keselamatan? Atau membahas tindakan prevensi yang tampaknya bukan hal yang digemari bangsa ini? Mungkin benar seperti kata pembaca TEMPO (Monitor, Edisi 9-15 April 2001) bahwa tak ada yang salah dengan fanatisme remaja tersebut, tapi yang harus dipersoalkan adalah pengamanan acara yang rapuh. DANNY I. YATIM Jalan Permata Timur N-11 Jakarta 13430