Agus Budiman Dideportasi

PEMERINTAH Amerika Serikat mendeportasi Agus Budiman, warga negara Indonesia yang sempat dicurigai terlibat jaringan teroris pelaku aksi 11 September. Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri, Marty Natalegawa, Agus tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2002. "Pemerintah berharap Agus Budiman kini dapat kembali menjalani hidupnya secara normal dan produktif di tengah keluarganya di Indonesia," kata Marty. Pengadilan Distrik Virginia Timur, 10 Mei lalu, memutus bebas warga Indonesia berusia 31 tahun itu dari tuduhan terlibat kasus terorisme. Majelis hakim federal menyatakan tidak ada hubungan apa pun antara Agus dan pembajakan pesawat serta penyerangan Gedung World Trade Center New York. Agus hanya dihukum 6 bulan penjara karena terbukti melakukan pemalsuan tanda pengenal. Agus dituduh bertindak membantu Muhammad bin Nasir Belfas dalam mendapatkan surat izin mengemudi AS dengan menggunakan identitas palsu. Belfas semula dicurigai FBI sebagai petugas penghubung Mohamad Atta, pilot pesawat bajakan yang menumbuk Gedung World Trade Center, 11 September lalu. Belfas, yang tinggal di Jerman dan sempat ditangkap aparat setempat, telah dibebaskan lebih dulu. Ia hanya terbukti kerap melakukan salat satu masjid dengan mendiang Atta.