Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi membuat khawatir karena risiko kesehatannya yang banyak. Untungnya, kondisi ini bisa diubah dengan melakukan perubahan sederhana dalam kebiasaan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini bukan tentang menambah atau mengurangi kuning telur, yang mungkin merupakan informasi yang paling salah paham yang pernah Anda dengar terkait dengan menurunkan kolesterol, melainkan tentang berfokus pada mengadopsi diet yang lebih berkualitas sehingga lama-kelamaan, itu menjadi kebiasaan hidup dan tidak memerlukan usaha terus-menerus," kata pakar medis Laura Burak, penulis Slimdown with Smoothies, dan pendiri Laura Burak Nutrition, dikutip dari eatthis.com, Jumat, 1 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Burak dan ahli medis lainnya, Lauren Manaker, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook dan Fueling Male Fertility, mengungkap kebiasaan terbaik yang dapat diterapkan untuk menurunkan kolesterol dan berat badan.
1. Makan makanan utuh
Ada makanan tertentu yang mungkin ingin dihindari atau dibatasi oleh orang dengan kolesterol tinggi, tetapi ahli diet mengatakan bahwa menambahkan makanan sehat dan utuh ke dalam makanan harian dapat menurunkan kadar kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, konsumsi makanan utuh bergizi seperti buah-buahan dan sayuran, dan lemak sehat jantung seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak yang terbukti membantu meningkatkan lipid darah, kata Burak.
2. Tambahkan oat
Oat dikenal mengandung banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan usus, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan resistensi insulin, dan membantu menurunkan kolesterol.
"Oat mengandung serat yang disebut beta-glukan, yang pada dasarnya membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh," kata Manaker.
3. Hindari makanan olahan dan tambahan gula
Makan banyak makanan utuh adalah salah satu kunci untuk menurunkan kolesterol. Menurut Burak, menjauhi gula tambahan dan makanan olahan juga dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan jantung.
"Bertentangan dengan kepercayaan umum tentang kolesterol di masa lalu, banyaknya gula tambahan dalam makanan modern kita adalah kontributor utama kolesterol tinggi dan penyakit jantung, bukan makanan jahat seperti telur dan susu," kata Burak. "Sangat penting untuk membatasi asupan makanan olahan dan gula tambahan seperti permen dan kue kering."
4. Ngemil semangka
Semangka adalah buah yang sangat baik, terutama untuk kesehatan jantung. "Semangka adalah sumber alami likopen, karotenoid yang, bila dimakan setiap hari dalam dosis tertentu, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL," kata Manaker.
Menurut hasil dari uji klinis yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition, makan semangka dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol HDL.
5. Makan buah beri
Seperti semangka, buah beri juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, khususnya kesehatan jantung.
"Berries adalah makanan manis alami tanpa tambahan gula dan penuh dengan nutrisi baik yang mendukung kesehatan jantung," kata Manaker. "Data dari meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi berry secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL, menjadikannya pilihan yang baik untuk menurunkan kolesterol."
Baca juga: Kebiasaan Makan untuk Menurunkan Kolesterol Setelah Usia 50, Kata Ahli Diet