Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ENAM hari setelah 30 September 1965, kesibukan melanda sejumlah pemimpin Biro Chususābadan rahasia Partai Komunis Indonesia. Berkumpul di rumah Waluyo, seorang aktivis PKI, di Gang Listrik, Jakarta Pusat, pemimpin gerakan, Sjam Kamaruzaman, angkat bicara. āSekarang tugas kita menyelamatkan diri. Saya akan ke Bandung. Pono pergi ke Jawa Tengah. Hamim dan Wandi berada di Jakarta untuk menghimpun partai.ā
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo