Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Para Aktivis 1998: Dulu dan Kini

Aktivis 98 di daerah banyak yang merapat ke kekuasaan. Tak mampu menjalankan tuntutan mereka sendiri.

21 Mei 2023 | 00.00 WIB

Ridaya Laodengkowe/Tempo/Jati Mahatmaji
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ridaya Laodengkowe/Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Setelah rezim diktator Soeharto lengser keprabon, banyak aktivis di daerah merapat ke kekuasaan.

  • Banyak yang menjadi komisaris di era Jokowi.

  • Kiprah aktivis 98 di area kekuasaan dianggap memalukan karena tak mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme seperti yang mereka tuntut ketika berdemonstrasi menurunkan Soeharto.

TANGGAL 2 Desember 2020 menjadi hari traumatis bagi Ridaya Laodengkowe. Di Hari Penghapusan Perbudakan Internasional itu, aktivis mahasiswa saat gerakan Reformasi 1998 yang kemudian menjadi Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch tersebut diciduk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Sungguh memalukan,” katanya kepada Tempo pada Selasa, 16 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Jadi Oligark pada Akhirnya"

Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus