Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Aktivis Lingkungan Peringatkan Elon Musk Soal Proyek Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Aktivis lingkungan menolak Tesla berinvestasi pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Elon Musk bicara berbeda.

27 Juli 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Elon Musk berbincang dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok aktivis lingkungan mengirimkan surat terbuka kepada CEO Tesla Inc. Elon Musk mengenai rencana investasi baterai mobil listrik di Indonesia.

Surat tersebut berisikan penolakan terhadap rencana Tesla berinvestasi dan membuka pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Melansir laman Bloomberg hari ini, Rabu, 27 Juli 2022, kelompok lingkungan tersebut mengungkapkan berbagai dampak buruk nikel dari Pulau Wawonii yang terletak di Sulawersi Tenggara. Surat tersebut ditandatangani sejumlah kelompok yang mewakili LSM Indonesia dan Amerika Serikat.

"Industri nikel di Indonesia memiliki catatan kerusakan lingkungan, ancaman kriminalisasi yang menyalahgunakan demokrasi dan kesetaraan, ancaman terhadap kelompok rentan, dan berbagai pelanggaran hukum," tutur LSM lingkungan hidup dalam surat mereka.

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan Tesla memprioritaskan perolehan nikel untuk mendorong produksi baterai mobil listrik. Maka Tesla mendorong penambangan nikel secara masif di berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Tesla akan memberikan kontrak raksasa untuk jangka waktu yang lama jika Anda menambang nikel secara efisien dan dengan cara yang peka terhadap lingkungan," ucap Elon Musk.

Presiden Joko Widodo telah menawarkan kesempatan kepada Tesla dan Elon Musk untuk berinvestasi baterai mobil listrik di Indonesia. Dalam surat terbuka aktivis lingkungan tersebut pun menyebutkan bahwa Tesla dan Pemerintah Indonesia belum mencapai kesepakatan.

DICKY KURNIAWAN | BLOOMBERG

Baca:
BYD akan Menjadi Pemasok Baterai Mobil Listrik Tesla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus