Alasan Alexandra Daddario Terobsesi Dengan Akupunktur

TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari Alexandra Daddario menjadi sibuk sejak penampilannya yang dinominasikan Emmy tahun 2022 di musim pertama "The White Lotus." Dari menikah di New Orleans hingga menghabiskan waktu di lokasi syuting untuk peran utama pertamanya di acara TV mendatang "Mayfair Witches," kalendernya penuh sesak. Namun,

Daddario menemukan waktu untuk latihan pikiran-tubuh yang memastikan dia siap untuk apa pun yang terjadi selanjutnya — bahkan jika pendekatannya agak tidak lazim. Dia menyebutkan dua senjata rahasianya untuk tetap bugar yaitu: yoga panas dan akupunktur. "Jika saya melakukannya secara berurutan, itu hampir seperti komputer yang di-boot ulang," katanya.

Wanita berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa praktik pengobatan Tiongkok membantunya tidur dan tingkat stresnya dan dia telah melakukannya sejak usia 23 tahun, ketika dia mulai berjuang dengan nyeri dan kekakuan sendi. "Saya terobsesi," katanya. "Saya memiliki jarum di mana-mana - di seluruh tubuh saya." Dan dia memang berarti di mana-mana. Bahkan perineum, jika Anda bisa mempercayainya. "Saya merasa seperti satu juta dolar pada hari berikutnya," katanya.

Selain berkeringat dalam yoga dan akupunktur tingkat berikutnya, Daddario bekerja keras untuk tetap terhubung dengan tubuhnya dengan cara apa pun yang dia bisa, yang juga termasuk berenang di laut atau mendaki. "Saya telah menemukan bahwa tubuh saya sembuh lebih cepat dan merespon lebih baik jika saya selaras dengan diri saya sendiri dan dapat berada di alam," katanya kepada Women's Health, seperti dilansir dari laman Popsugar.

Sesi mingguannya dengan pelatih selebriti Patrick Murphy menargetkan aspek berbeda dari perjalanan kesehatannya yaitu membangun kekuatan. Alexandra Daddario mulai bekerja dengan Murphy untuk perannya dalam "Baywatch" pada tahun 2015 dan telah menjadi klien jangka panjang karena prioritas bersama mereka tentang keselamatan dan fungsionalitas latihan. Meskipun dia sering melakukan latihan seluruh tubuh dengan Murphy, ada dua tujuan spesifik yang menjadi fokus Daddario: postur yang lebih baik dan bokong yang lebih besar. "Dia bekerja dan tidak pernah mencari jalan pintas," kata Murphy. Untuk melakukannya, dia menghargai beberapa gerakan kunci.