Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya optimis akan mendapatkan mayoritas suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024 nanti. Hal itu ia sampaikan ketika dirinya menyapa warga Depok, Jawa Barat dalam acara bertajuk “Senam dan Jalan bareng AMIN” pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Depok memiliki pengaruh di Jawa Barat. “Bila Depok bergerak, insya Allah Jawa Barat menang, dan jika Jawa Barat menang insya Allah kita berjaya," ucap Anies. Anies berpesan kepada para pendukungnya yang hadir untuk mendatangi 40 rumah di depan, belakang, dan kedua sisi tempat tinggal mereka untuk mensosialisasikan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN). “Jangkau semua, kami masih punya waktu, ajak semua," kata Anies.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain menyampaikan rasa optimis ketika melihat ribuan relawan pendukungnya datang, ia juga menyampaikan soal mahalnya harga sembako dan biaya pendidikan. "Sekarang mahal apa murah, kita ingin pendidikan yang harganya terjangkau, betul tidak," tanya Anies seraya dijawab betul oleh ribuan peserta yang hadir.
Selain disampaikan oleh Anies, rasa percaya diri juga disampaikan oleh Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Imam Budi Hartono. Partainya tergabung ke dalam Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bersama partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Ummat.
Imam menyampaikan bahwa dirinya optimis pasangan AMIN akan mendapatkan 80 persen suara di Depok. "InsyaAllah 80 persen untuk suara AMIN di Depok," ucap usai acara Imam, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Melihat tumpah ruahnya relawan, juru bicara PKS, Muhammad Kholid, juga optimistis soal perolehan suara 80 persen di Depok. Dia mengharapkan tumpah ruahnya peserta di acara AMIN pada Sabtu 28 Oktober 2023 lalu akan terjadi juga di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Rasa optimisme tersebut tidak terlepas dari basis PKS yang kuat di sejumlah daerah di Jawa Barat dan beberapa daerah lain. “Dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, PKS punya basis akar rumput yang kuat buat memenangkan AMIN,” katanya.
Lumbung Suara PKS di Depok
Kota Depok telah dipimpin PKS sejak 2006. Dilansir dari depok.go.id, pada periode 26 Januari 2006 sampai 2011, Depok dipimpin oleh Nur Mahmudi Ismail dan Yuyun Wirasaputra. Keduanya diusung PKS. Nur Mahmudi Ismail kembali menang di periode kedua pada 2011 sampai 2016. Dirinya saat itu didampingi Mohammad Idris. Pasangan itu berhasil memeroleh 60 persen suara dan mengalahkan mantan Wakil Nur Mahmudi Ismail, Yuyun Wirasaputra yang jadi lawannya.
Pada 2016, Nur Mahmudi Ismail lengser dan diganti oleh Mohammad Idris yang juga diusung PKS. Mohammad Idris kemudian jadi Wali Kota Depok sejak 2016 sampai 2024 nanti. Hal ini membuat PKS telah memimpin Depok selama hampir dua dekade.
Selain di eksekutif, PKS juga mendominasi di legislatif. Dilansir dari artikel ilmiah berjudul Strategi Komunikasi Politik PKS dalam Mempertahankan Konstituen di Jawa Barat Melalui Instagram, Jawa Barat menjadi lumbung suara PKS dengan mendapatkan 3.3 juta jumlah suara. Itu membuat Jawa Barat jadi penyumbang suara terbesar bagi PKS.
ANANDA BINTANG l RICKY JULIANYAH