Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Pabrik Sepeda Polygon Batal Akuisisi Wimcycle

Wimcycle, merek sepeda yang sudah menjadi top of mind di Tanah Air, belakangan bangkrut.

9 Juli 2020 | 11.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sepeda touring Bend RIV Polygon dijual seharga Rp 14,5 juta dengan cicilan 24 kali di pameran Indofest 2018, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat dikabarkan akan mengakuisi Wimcycle, PT Insera Sena atau Polygon Indonesia akhirnya batal mengambil alih salah brand produsen sepeda tertua di Indonesia tersebut.

"Kami juga ada pertimbangan tertentu yang secara bisnis tidak bisa saya utarakan," ujar Presiden Polygon Indonesia, William Gozali, dalam acara Ngobrol Bisnis Tempo pada Rabu, 8 Juli 2020.

Menurut dia, untuk saat ini perusahaan berat mengakuisisi Wimcycle. Meski sangat disayangkan jika Wimcycle harus gulung tikar. 

"Makanya kami mundur."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wimcycle, merek yang sudah menjadi top of mind di Tanah Air, belakangan bangkrut. Utang dan ramainya brand luar negeri disebut menjadi faktor kegagalan bisnis PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries, produsen Wimcycle.

"Balik lagi ke strategi masing-masing pengusaha. Makanya kami juga melihat, jangan sampai Polygon juga (bangkrut) seperti itu," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus