Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta mengakui tidak melakukan penindakan pelanggaran protokol kesehatan kerumunan The Jakmania di Bundaran HI, Senin dinihari. Ribuan suporter Persija Jakarta merayakan kemenangan timnya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, hingga pukul 03.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak mengamankan. Karena semalam peristiwanya spontanitas," kata Kepala Satpol PP DKI Arifin di DPRD DKI, Senin, 26 April 2021.
Dari sejumlah rekaman video yang beredar, banyak anggota The Jakmania yang merayakan kemenangan Persija tanpa menggunakan masker dan berkerumun tanpa menerapkan jaga jarak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berkerumun, beberapa anggota The Jakmania juga masuk ke kolam Bundaran HI. Tindakan menyeburkan diri ke dalam kolam Bundaran HI itu juga disebut Satpol PP sebagai bentuk spontanitas luapan kegembiraan kemenangan Persija atas Persib.
Namun, Arifin menyebut tindakan itu membahayakan diri anggota The Jakmania itu sendiri. Apalagi berkerumun saat pandemi Covid-19.
Arifin berharap ke depan tidak ada lagi perayaan kemenangan yang digelar The Jakmania dengan berkumpul di jalan. "Rayakan kemenangan tetap di rumah masing-masing dengan ucapan puji syukur atau mungkin melalui komunikasi digital untuk pertemuannya secara digital. Bukan pertemuan kumpul-kumpul merayakan kemenangan."
Baca juga: Kerumunan di Bundaran HI, Polisi Bakal Periksa Pengurus The Jakmania dan Persija