Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEPERTI Soeharto, Ali Sadikin muncul ketika kekuasaan Sukarno sedang merosot. Konsep kontinuitas dan perubahan (continuity and change) dapat menjadi sandaran untuk memahami pelbagai paradoks Gubernur Jakarta 1966-1977 itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ali Sadikin sebagai Veritatis Splendor"