Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan: Ingat, Alat Listrik Penyebab Kebakaran Terbanyak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri ulang tahun ke-101 Pemadam Kebakaran di gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI.

1 Maret 2020 | 14.28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti upacara HUT Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di gedung Dinas Gulkarmat DKI, 1 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti upacara HUT Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di gedung Dinas Gulkarmat DKI, 1 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri ulang tahun ke-101 Pemadam Kebakaran di gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Maret 2020. Menurut Anies, Damkar merupakan unit kerja yang paling tua di DKI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam sambutannya, Anies Baswedan berpesan bahwa masyarakag yang mempunyai peran besar dalam mencegah terjadinya kebakaran.

Sebab, potensi kebakaran terbesar karena kesalahan manusia terutama dipicu pada alat-alat kelistrikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena itu kita secara teknis membutuhkan program untuk pencegahan terutama di kampung-kampung," kata Anies. "Kampung-kampung yang memiliki risiko kebakaran karena penggunaan alat-alat listrik yang tidak sesuai."

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu merasa perlu adanya program pencegahan kebakaran di perkampungan. Menurut dia, masyarakat perlu dibangun kesadarannya karena risiko kebakaran terutama dari alat-alat listrik yang tidak sesuai pemanfaatannya.

"Umumnya kejadian kebakaran karena kelalaian terkait listrik dan gas. Itu yang jadi perhatian," ujarnya

Anies menuturkan peran pemadam kini bertambah besar karena menjadi regu penyelamat. Pemadam hadir dalam kejadian apapun yang membutuhkan pertolongan.

"Mereka adalah pribadi-pribadi yang bekerja dengan risiko amat besar. Pada saat terjadi musibah, mayoritas dari kita menjauhi lokasi. Tapi petugas pemadam kebakaran justru memasuki dan mengambil langkah-langkah penyelamatan yang punya risiko besar terhadap dirinya."

Pemprov DKI pun berterima kasih dan mengapresiasi kinerja petugas Damkar yang selama ini terus membantu warga. "Kami sampaikan terima kasih dan tugas yang diemban juga merupakan tugas yang membutuhkan dukungan dari keluarga," ujarnya.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus