Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menghadiri peresmian logo baru Taman Impian Jaya Ancol pada Jumat malam, 22 Juli 2022. Hal itu karena Anies dikabarkan sedang melalukan persiapan pernikahan anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar tersebut dibenarkan oleh Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Geisz Chalifah. “Iya, dia ada rapat persiapan pernikahan anaknya,” ujar dia saat dihubungi pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, Geisz enggan memberikan informasi lebih banyak terkait dengan pernikahan anak Anies Baswedan. Ketika ditanya kapan dan di mana lokasi acaranya, dia tidak merespons pertanyaan Tempo.
Sebelumnya, anak sulung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Mutiara Annisa Baswedan atau lebih biasa disapa Mutiara Baswedan, dilamar oleh seorang pria pada 22 Mei 2022. Momen lamarannya diunggah di akun Instagram pribadinya @mutiarabaswedan.
Mutiara Baswedan merupakan sarjana hukum UI
Mutiara Baswedan menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada Oktober 2020 lalu.
Karena dalam masa pandemi, acara wisuda digelar secara virtual. Anies dan istrinya Fery Farhati ikut menemani wisuda Mutiara di rumah.
Kala itu, Anies membagi sepuluh foto Mutiara Annisa Baswedan itu, termasuk saat dia masih kecil. Tiga adik Mutiara juga terlihat hadir dalam foto bersama itu terutama kehadiran spesial ibunda Anies, Aliyah Rasyid, guru besar emeritus Universitas Negeri Yogyakarta.
"Bagi neneknya, mengingatkan saat tahun 1965 ia jadi orang pertama yg lulus sarjana di keluarga besarnya, mengajar sampai sekarang dan kini menyaksikan cucu pertama yg wisuda," tulis Anies.
Mutiara Annisa Baswedan, diapit orang tuanya, Anies Baswedan dan Fery Farhati dalam wisuda virtual Universitas Indonesia. Foto: IG Anies Baswedan.
Karena wisuda dilakukan virtual di rumah, Anieslah yang memindahkan tali toga yang dikenakan Mutiara Baswedan dari kiri ke kanan. Sesuatu yang dahulu ia lakukan ketika menjadi Rektor di Universitas Paramadina, Jakarta.
Menurut Anies, Tia, panggilan akrab Mutiara adalah anak sulung yang terlatih untuk mandiri. Dia selalu berani mencoba hal baru dan memutuskannya secara mandiri. Termasuk saat memilih bidang hukum.
"Tapi apapun yang dia kelak kerjakan, dia tetap 'anaknya Abah' yang suka manja sama orang-tuanya, sambil jadi pemimpin buat adik-adiknya," tulisnya. "Selarut apapun saya pulang, Tia selalu menunggu: minta dengar cerita dan berbagi cerita tiap hari."
Anies menuturkan, momen mengantarkan Tia wisuda ini mengingatkannya saat pertama kali mengantar masuk sekolah. Tiap hari, ia dan Fery Farhati bergantian mengantar dan menjemputnya sekolah.