Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Antisipasi Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Bogor Bangun Sumur Bor di 17 Kecamatan

Pembangunan sumur bor itu akan direalisasikan dalam beberapa minggu ini untuk membantu masyarakat yang krisis air bersih akibat kekeringan.

31 Agustus 2023 | 09.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini akan membangun 17 sumur bor untuk mengatasi kekeringan dampak El Nino di wilayahnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan pembuatan sumur bor di 17 kecamatan itu telah masuk kegiatan untuk dikerjakan tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Harus minggu-minggu ini direalisasikan, supaya segera terlaksana untuk membantu masyarakat yang krisis air bersih. Saya perintahkan camat untuk komunikasi intens dengan Dinas PUPR,“ kata Burhanudin di Bogor, Rabu, 30 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 13 sumur bor akan dibangun dengan anggaran dari APBD 2023 Kabupaten Bogor. Empat titik sumur lain menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

13 sumur bor yang dibangun dengan APBD itu berada di Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Desa Leuwengkolot, Desa Cibatok 1, Kecamatan Cibungbulang, dan Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi. Lalu di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, dan Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur. Sumur bor juga akan dibangun di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, dan Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede.

Empat titik sumur lain yang dibangun dengan menggunakan DAK berada di Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, dan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong.

"Camat pastikan lahannya sudah siap. Koordinasi terus dengan Dinas PUPR," kata Burhan.

Untuk penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat menggunakan 18 truk tangki air dari BPBD, Damkar, PMI, dan Perumda Tirta Kahuripan.

"Ada 89 desa dari 26 kecamatan sudah meminta bantuan air bersih. Kita bantu targetnya 90 ribu liter sehari untuk diberikan kepada masyarakat setidaknya untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk mengairi sawah," kata Sekda Kabupaten Bogor itu.

Upaya untuk menanggulangi kekeringan sebagai dampak El Nino itu dibahas Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi pada Senin lalu. Dalam rapat di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Sekda  mengumpulkan camat dan stakeholder terkait untuk membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat. 

Dampak El Nino, lebih dari 121.000 jiwa di Kabupaten Bogor terdampak kekeringan.

"Kita antisipasi hal terburuk jika kemarau berlangsung lebih lama. Menurut BMKG kan kemarau sampai September masih berlangsung," kata Burhanudin Senin, 28 Agustus lalu. 

Burhan sudah memerintahkan BPBD Kabupaten Bogor untuk menambah armada truk tangki air untuk memberi bantuan warganya yang mengalami krisis air bersih. Pemkab Bogor mengerahkan 18 unit truk tangki air yang dimiliki, mulai dari truk Damkar 10 unit, BPBD 4 unit dan PDAM 3 unit serta 1 tangki milik PMI.

Untuk pengiriman bantuan air bersih ini, Sekda minta BPBD segera mengajukan kebutuhan biayanya selama sebulan ke depan untuk antisipasi kemarau panjang. "Kami masih punya alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp50 miliar yang bisa dipakai," ujarnya.

Bantuan air bersih akan segera didistribusikan mulai Selasa ini, meski beberapa wilayah Kabupaten Bogor mulai diguyur hujan.

Menanggapi ancaman kekeringan saat kemarau panjang, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman mengatakan pasokan air bersih untuk masyarakat sudah berjalan. Dia mengatakan pengiriman air sesuai skala prioritas dengan bantuan dari PDAM dan Damkar.

"Memang kekeringan terus meluas. Kemarin hujan juga bukan karena masuk musim hujan, tapi hasil teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi," ujarnya. 

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus