Arti Deretan Huruf dan Angka pada Transmisi Otomatis

Perbesar

Ilustrasi mobil dengan transmisi otomatis. (Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta - Secara garis besar, jenis transmisi mobil dibagi menjadi dua, yakni transmisi otomatis dan transmisi manual atau sering disebut sebagai mobil matik. Dua jenis transmisi tersebut memiliki perbedaan dalam hal pengoperasian kendaraan. Mobil bertransmisi manual menuntut pengemudi untuk selalu siap memindah persneling, sementara mobil matic memiliki tuas persneling yang cukup unik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Tuas persneling mobil matik umumnya terdiri dari rangkaian huruf yang menyimbolkan fungsi tertentu. Huruf-huruf tersebut sering kali sulit dipahami bagi pengemudi pemula. Hal tersebut berbeda dengan mobil manual yang tuas persnelingnya memiliki deretan angka spesifik. Lantas, apa arti huruf-huruf yang ada di mobil matik?

Arti Huruf dan Angka pada Transmisi Otomatis

Dilansir dari suzuki.co.id, deretan huruf yang ada pada mobil matik menyimbolkan fungsi-fungsi khusus untuk menjalankan mobil. Berikut adalah penjelasannya:

P, artinya adalah Parking atau parkir. P biasa digunakan untuk mobil yang diparkir sehingga transmisi dalam posisi terkunci dan mobil tidak akan bergerak.
R artinya Reverse atau gigi mundur. Tuas R ini digunakan untuk memundurkan mobil matik.
N adalah Neutral atau netral. Tuas N digunakan untuk menetralkan transmisi mobil sehingga mesin dan transmisi tidak terhubung.
D adalah singkatan dari Drive atau jalan. Umumnya, mobil matik melaju dengan posisi transmisi D untuk berkendara maju. Dengan transmisi D, perpindahan gigi dari 1 sampai gigi tertinggi akan diatur secara otomatis. Pengendara hanya tinggal menginjak gas dan rem.
2, menahan gigi tertinggi di gigi 2. Angka 2 pada transmisi otomatis biasa dipakai saat engine brake di jalan menurun tajam atau panjang, serta bila berhadapan dengan tanjakan curam. Sebab, jika hanya menggunakan D, terkadang mobil terasa berat ketika menanjak.
L menahan gigi tertinggi di gigi 1. Tuas L digunakan apabila gigi 2 tidak cukup untuk menanjak.
Ada juga beberapa mobil bertransmisi matik yang memiliki Shift Lock di sekitar tuas transmisi. Shift Lock ini fungsinya untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa dipindah ke posisi N ketika mesin mati. Shift Lock bermanfaat saat parkir paralel sehingga mobil matik bisa didorong untuk menggesernya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Begini Teknologi Transmisi Otomatis Canggih CVT Mobil Daihatsu