Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Aturan Ojek Online di Stasiun MRT, Tak Bergigi di Lebak Bulus?

Hampir setiap menit penumpang ojek online turun di pintu masuk Stasiun MRT Lebak Bulus yang dijaga petugas keamanan sepanjang Senin pagi.

25 Maret 2019 | 11.55 WIB

Pengemudi ojek online masih mangkal dan menurunkan penumpang tepat di pintu masuk Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di hari pertama beroperasi selepas masa uji coba, Senin 25 Maret 2019.
Perbesar
Pengemudi ojek online masih mangkal dan menurunkan penumpang tepat di pintu masuk Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di hari pertama beroperasi selepas masa uji coba, Senin 25 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengemudi ojek online masih menurunkan atau menaikkan penumpang tepat di pintu masuk Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sepanjang Senin pagi 25 Maret 2019. Aktivitas itu bahkan terjadi di depan hidung petugas MRT Jakarta di hari pertama MRT beroperasi hari ini selepas masa uji coba dan peresmian.

Baca:
Gojek dan Grab Diminta Hukum Ojek Online Mangkal di Stasiun MRT

Anto, 40 tahun, pengemudi ojek online, mengatakan mengikuti permintaan penumpang untuk menurunkan penumpang di pintu masuk stasiun Lebak Bulus. "Saya kan driver yang cuma mengikuti permintaan penumpang," kata Anto saat ditemui di kolong Stasiun Lebak Bulus.

Anto mengaku tidak tahu ada ketentuan lokasi drop off khusus, 200 meter dari stasiun. Dia berharap ada sosialisasi terlebih untuk para penumpang. "Penumpangnya mau tidak jalan jauh? Kami kan jemput tinggal jemput. Menurunkan juga begitu," ujarnya lagi.

Hal yang sama dikatakan pengemudi ojek online lainnya, Sugianto, 43 tahun. Menurut dia, pengemudi memprioritaskan kenyamanan penumpang. Alasannya, penilaian penumpang bisa mempengaruhi kinerja mereka di mata aplikator. "Kalau kami dibuatkan shelter, tapi penumpangnya tidak nyaman, ngapain dibuat," ujarnya.

Baca:
Stasiun MRT, Gojek Tetapkan Titik Jemput Berjarak 200 Meter

Penumpang ojek online, Dedi Rudi, 36 tahun, mengakui meminta diturunkan tepat di pintu masuk Stasiun Lebak Bulus. Menurut dia, itu sudah dilakukannya empat kali dan belum pernah ditegur petugas MRT Jakarta.

Puluhan angkutan umum termasuk angkot Jak Lingko masih parkir di badan Jalan R.A. Kartini di dekat Stasiun MRT Jakarta, 25 Maret 2019. Tempo/Imam Hamdi

Dedi menyatakan siap berjalan kaki jika memang dilarang untuk turun di depan stasiun. "Mau kok, tapi sekarang kan masih belum tahu ada larangan."

Tempo mencoba melakukan serupa, menumpang ojek online dan turun di bawah Stasiun MRT Lebak Bulus. Tempo meminta pengemudi turun tepat di depan petugas keamanan MRT Jakarta, dan tidak ada yang terjadi.

Baca:
Ini Rencana MRT Jakarta untuk Penumpang Pengguna Ojek Online

Hampir setiap menit penumpang ojek online turun di pintu masuk Stasiun MRT Lebak Bulus yang dijaga petugas keamanan di dalam pos mereka sepanjang pagi tadi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus