Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bangun Infrastruktur Pendukung JIS Usai Tersingkap Masalah di Pesta Rakyat Dewa 19

Banyaknya keluhan soal akses JIS setelah konser Dewa 19 membuat pemerintah membangun jalan alternatif serta infrastruktur pendukung lainnya.

11 Februari 2023 | 06.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah penonton menyaksikan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2023. Konser bertajuk "Pesta Rakyat Dewa 19" dalam rangka 30 tahun grup musik Dewa 19 berkarya. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Infrastruktur pendukung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dikeluhkan pasca konser Pesta Rakyat Dewa 19 pada Sabtu, 4 Februari 2023. Sejumlah masalah muncul usai perhelatan konser, mulai dari sulitnya akses keluar dan transportasi umum, tempat parkir, hingga audio yang tak terdengar di kursi atau tribun atas stadion.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS dan Redline Kreasindo yang menjadi promotor konser memahami adanya berbagai masalah tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pihak penyelenggara Redline Kreasindo dan pihak penyedia venue Jakpro memahami kondisi yang terjadi mengingat ini merupakan konser terbesar pertama yang pernah dilakukan di JIS," demikian bunyi keterangan resmi mereka, Rabu, 8 Februari 2023.

Sebelumnya, penonton mengkritik sulitnya akses kendaraan, parkiran, dan lainnya usai menyaksikan Pesta Rakyat Dewa 19 di JIS. Penonton memang berhamburan keluar jalan raya, sehingga kendaraan pun sulit melintas. 

Salah satu kritikan datang dari warganet Twitter. "75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak. Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," cuit @adrian***.

Jakpro dan promotor mencatat total ada 65 ribu penonton konser Dewa 19 di stadion sepak bola itu. JIS dirancang mampu menampung 82 ribu orang. 

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta pun baru mengungkap rencana pembangunan akses jalan setelah kejadian yang dianggap sebagai bencana ini terjadi. Ikuti informasi awal mula desain akses transportasi di kawasan JIS hingga rencana pembangunan infrastruktur ke depannya. 

Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Danau Sunter Barat yang hendak menuju gerbang barat Jakarta International Stadium (JIS) saat ajang konser Dewa 19 di Jakarta Utara, Sabtu, 4 Februari 2023. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Desain awal akses menuju JIS
Anggota Komisi Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyatakan desain awal akses menuju JIS adalah melalui Mass Rapid Transit (MRT) dan tidak disediakan area parkir.

“Dari JIS itu mulai masuk kami udah sampaikan bagaimana dengan jalan ke sana? Dari awal mereka memang merencanakan MRT dan tidak disediakan lahan parkir,” kata Gilbert saat dihubungi, Rabu, 8 Februari 2023.

Namun, menurut dia, hal ini tidak dipikirkan dengan baik, termasuk masalah trotoar. Jalanan di sekitar JIS lantas dipenuhi lautan manusia, pergerakan transportasi tersendat usai konser. 

"Pada waktu itu, masalah trotoar juga tidak ada. Masalahnya adalah ada bus, tapi trotoar untuk jalan tidak ada, akhirnya terjadi kemacetan. Itulah keluhan yang saya dengar dari masyarakat," ujar politikus PDIP ini.

DKI sampaikan rencana bangun jalan alternatif
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyampaikan rencana akan membangun jalan yang menghubungkan JIS dengan tol Pelabuhan (Harbour/HBR) I. Jalan alternatif yang tersambungkan dengan jalan tol ini dinilai akan menjadi solusi atas masalah akses keluar masuk dari JIS.

“Dari tol Harbour I nanti turun ramp off (jalan keluar dari jalan utama) di Papanggo kemudian melingkar ke Jalan Danau Bisma, Jalan Utama sampai ke arah Jalan RE Martadinata,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho seperti dikutip dari Antara, Selasa, 7 Februari 2023.

Dia menjelaskan, rencananya jalan alternatif ini memiliki lebar sembilan meter dan tidak berbentuk jalan layang non tol (JLNT). Saat ini, Dinas Bina Marga DKI sedang mengerjakan konstruksi ramp off yang diharapkan dapat menambah dan mempermudah akses, serta lalu lintas ke stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut. 

“Jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi yang ditargetkan selesai tahun ini,” kata Hari. 

Selain jalan tembus, pihaknya juga akan membangun trotoar dan taman di sekitar stadion berstandar internasional itu yang ditargetkan mulai pada Maret 2023.

“Tentunya ini (jalan tembus) kan jangka pendek, minimal membantu akses ke arah JIS,” ucap Hari.

Kucurkan miliaran rupiah demi infrastruktur pendukung stadion
Hari menambahkan, biaya untuk pembangunan trotoar diperkirakan menyentuh Rp 16 miliar. Sementara itu, pembangunan satu paket jalan alternatif senilai Rp 8-10 miliar. Menurut dia, ada empat paket pekerjaan jalan ini. 

"Tahapannya tahun ini mungkin Maret buat trotoar sekaligus buat taman, kan sudah buat jalannya. Sama kami buka jalan yang masih di pagar, masuk ke jalan yang kami buat,” terang dia. 

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syahrial Syarif menyebut, pihaknya menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan penyelenggaraan acara lainnya di kemudian hari. Konser Dewa 19 pun menjadi rujukan pengalaman bagi BUMD DKI itu untuk lebih baik lagi menghelat acara besar di JIS. 

MUTIA YUANTISYA | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus