Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Banjir Tahunan di Bojongkulur Gunung Putri, Bupati Ade Yasin Pasang 19 Pompa

Bupati Bogor Ade Yasin memasang 19 pompa air di Bojongkulur, Gunung Putri, untuk mengendalikan banjir tahunan yang kerap menggenangi permukiman itu.

15 Februari 2021 | 11.30 WIB

Bupati Bogor, Ade Yasin saat meninjau lokasi banjir di Desa Bojongkulur Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). (FOTO ANTARA/HO-Pemkab Bogor)
Perbesar
Bupati Bogor, Ade Yasin saat meninjau lokasi banjir di Desa Bojongkulur Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). (FOTO ANTARA/HO-Pemkab Bogor)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin memasang 19 pompa air di Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor untuk mengendalikan banjir tahunan yang kerap menggenangi kawasan itu. 

"Tahun 2020 kemarin di sini banjir besar, tapi tahun ini sudah kita antisipasi. Kita lakukan mitigasi dengan membangun 19 pompa air. Alhamdulillah masyarakat sendiri yang bilang kepada saya tertolong sekali dengan adanya pompa air," kata Ade Yasin di Bogor, Senin 15 Februari 2021.

Pompa yang dipasang pada akhir tahun 2020 itu diklaim meminimalisasi banjir secara signifikan di Perumahan Villa Mahkota Pesona dan Villa Nusa Indah.

"Yang biasanya banjir besar dengan lumpur yang banyak, sekarang ini banjir hanya semata kaki dan cepat surut,” ujarnya.

Ade Yasin mengatakan bahwa pemasangan mesin pompa berkapasitas 100 liter per detik itu dilakukan untuk menyelamatkan 7.600 keluarga yang kerap menjadi korban banjir di Bojongkulur. Banjir kerap terjadi lantaran posisi kawasan yang diapit Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Bupati Bogor itu berencana melanjutkan pemasangan pompa di titik rawan banjir pada tahun ini, bersamaan dengan program Normalisasi Sungai Cileungsi.

Baca juga: Sampah Sungai Cikeas Dikeruk Pemerintah Kabupaten Bogor

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soebiantoro mengatakan bahwa belasan pompa air itu difungsikan ketika air sungai meluap, sehingga mempercepat pengeringan banjir dan meminimalisasi endapan lumpur. “Sumber pembiayaan berasal dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2020 dengan total pagu Rp3,8 miliar." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus