Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, heran banyaknya kekosongan jabatan lurah dan camat di Ibu Kota. Dia mempertanyakan apakah tidak ada aparatur sipil negara (ASN) DKI yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kalau enggak ada, saya ambilin dari Wonogiri. Malu-maluin," kata dia dalam rapat kerja Komisi A DPRD DKI yang disiarkan daring, Senin, 21 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Politikus PDIP menyatakan sudah pernah mempertanyakan isu tersebut kepada Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI tahun lalu. Kala itu, anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan menargetkan jabatan lurah dan camat akan diisi sebelum Lebaran.
Namun, hingga kini politikus PDIP itu masih menemukan kekosongan jabatan. "Ini mau lebaran lagi. Jangan-jangan lebaran 2024 akan datang," ucap dia.
Dia juga menyinggung kepengurusan KTP di kelurahan yang banyak dihandel penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP), bukan ASN. Hal ini mencerminkan marwah pelayanan pemerintah DKI terhadap masyarakat.