Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan akan mengambil sejumlah langkah lanjut setelah kebakaran yang terjadi di Museum Bahari, Jakarta.
"Yang penting adalah apa yang akan kita lakukan setelah musibah ini," katanya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Tinia menuturkan langkah pertama adalah menginventarisasi koleksi-koleksi yang rusak. "Apakah itu masih memungkinkan dibuat replikanya lagi atau dibeli lagi, misalnya peralatan navigasi yang banyak terjual," ujarnya.
Baca: Ini Benda-benda Koleksi Museum Bahari yang Dilalap Api
"Kemudian kita menginventarisasi berapa kerugian secara ekonomi. Kalau secara nilai, itu tidak ternilai. Tapi sebagai aset, itu akan kita hitung," ucapnya. Jumlah koleksi yang terbakar kemarin terhitung ada 64 koleksi.
"Terdiri atas miniatur, ada miniatur perahu. Kalau miniatur kan ukurannya kecil-kecil, 30 sentimeter gitu. Terus ada replika perahu dengan ukuran normal perahu-perahu nelayan, kemudian ada maket, terus alat-alat navigasi, kemudian ada pameran yang baru dibuat itu habis terbakar, itu printing," tutur Tinia.Suasana saat gedung Museum Bahari terbakar di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta, 16 Januari 2018. ANTARA
Tinia mengatakan pemeran temporer terbakar tersebut menceritakan peperangan di Laut Jawa antara pasukan Laut Australia, Sekutu, dan Jepang.
Soal biaya renovasi, kata dia, masih sedang dibahas. "Nomor satu dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Tetapi nanti kita akan bahas apakah dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan ada, dan untuk itu kita akan coba lakukan. Nanti Pak Gubernur akan menjelaskan secara rinci. Termasuk juga dari pemerhati dan pencinta bahari," katanya.
Untuk bangunan, menurut Tinia, perlu kerja sama yang baik dari beberapa kementerian. "Ini memang musibah yang harus kita tanggung bersama. Tapi yang paling utama adalah tentu tanggung jawab kita karena Pemda DKI yang memanfaatkan dan merawat selama ini," ujarnya soal Museum Bahari yang kemarin terbakar hebat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini