Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Begini Siasat Panitia Menyeleksi Capim KPK

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK telah menetapkan 10 nama capim KPK. Begini siasat panitia menetapkan 10 nama tersebut.

15 Oktober 2024 | 12.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengumumkan 10 nama yang lolos seleksi capim KPK. Anggota Panitia Seleksi KPK, Elwi Danil, menjelaskan penetapan 10 orang tersebut mengacu pada beberapa hal, salah satunya skor penilaian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, semua anggota Panitia Seleksi KPK memberikan skor antara 1-100 untuk masing-masing calon kandidat. Namun, nilai tersebut hanyalah salah satu pertimbangan lolos atau tidaknya para calon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panitia, tutur Elwi, juga mempertimbangkan catatan-catatan dari masyarakat sipil. Langkah selanjutnya adalah mengecek dokumen rekam jejak capim KPK yang diperoleh dari Badan Intelijen Negara, Kepolisian RI, Komisi Yudisial, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

“Kalau nilai tinggi tapi perjalanan untuk sampai wawancara dan profile assessment-nya ada yang kurang, itu jadi pertimbangan juga,” ucap Elwi dilansir dari Majalah Tempo edisi 14-20 Oktober 2024.

Penentuan 20 kandidat capim dan dewan pengawas KPK dibahas dua hari berturut-turut di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada 27-28 September 2024. Calon dewan pengawas dibahas pada hari pertama. Sementara kandidat capim KPK didiskusikan esok harinya sedari pagi hingga malam pukul 23.00 WIB. 

Elwi menuturkan bahwa berbagai hal dibahas dalam pertemuan itu, mulai dari afiliasi calon kandidat dengan partai politik hingga bagaimana pandangan para calon terhadap masa depan KPK. Menurutnya, Panitia Seleksi KPK sepakat menghindari penetapan para calon melalui voting. 

"Bukan berarti diharamkan tapi kalau memungkinkan musyawarah, kenapa tidak,” tutur guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas itu. 

Sepuluh capim KPK terpilih di antaranya Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto. Sedangkan calon dewan pengawas KPK, yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi, Heru Kresna Reza, Iskandar, Mirwazi, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

Mereka telah melewati proses seleksi mulai dari wawancara, tes kesehatan, dan uji publik. Saat tahap wawancara, Elwi berujar, panitia menggali soal kompetensi diri, integritas, independensi, dan pengalaman para calon. 

Panitia Seleksi KPK telah menyetorkan 10 nama capim KPK kepada Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 1 Oktober 2024, sesaat sebelum kepala negara melawat ke Nusa Tenggara Timur. 

Apa yang dibahas Jokowi bersama Panitia Seleksi KPK? Simak informasi selengkapnya dalam laporan Majalah Tempo edisi 14-20 Oktober 2024 berjudul "Ada Kandidat yang Dibahas Panjang". 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus