Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wajah kompleks Makam Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad di Koja, Jakarta Utara, telah berubah. Kompleks ini pernah dianggap mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berantakan karena sebagian masih berupa rawa dan pengelolaan tidak jelas.
Kini bangunan baru membuat kompleks makam ini tampak lebih baik, bersih dan modern. Bangunan kantin, misalnya, dulu hanya dari kayu. Sekarang, menjadi gedung tiga lantai yang disebut-sebut hasil rancangan arsitek Gregorius Antar Awal atau yang lebih dikenal Yori Antar.
BACA:
Pengurus Yayasan Ungkap Peran Ahok Renovasi Makam Mbah Priok
Saat ini, lantai satu bangunan kantin itu telah diisi oleh penjual makanan dan minuman, lengkap dengan ruangan luas bergaya lesehan untuk para peziarah beristirahat. Rencananya, lantai dua akan diisi minimarket, sementara lantai tiga yang didesain sebagai rooftop untuk para peziarah.
Menurut Sekretaris Yayasan Makam Mbah Priok, Chandra, pembangunan mengikuti keinginan Abdullah Sting Alaydrus atau yang lebih dikenal Habib Sting. Habib yang menjadi ahli waris sekaligus pembina yayasan itu disebutnya pernah mengutus pengurus makam bertemu Ahok dan dibalas dengan kunjungan Ahok.
BACA:
Ahok Renovasi Makam Mbah Priok dari Balik Penjara?
"Pas ketemu Pak Ahok, Habib Sting hanya kasih tahu mau bangun ini-itu. Pak Ahok responnya langsung dan tidak pakai wacana, buktinya bangunan kantin ini," tutur Chandra ketika ditemui Selasa 3 Juli 2018.
Selain gedung baru setinggi tiga lantai rancangan arsitek terkenal, kompleks makam juga berubah dengan adanya pengaspalan area parkir. Masih ada rencana pembangunan masjid, tapi Chandra mengatakan belum tahu kapan akan dimulai
“Kami fokus mengurus pemberian status wisata religi untuk makam dulu,” katanya. Sebelumnya, pada 4 Maret 2017 lalu, Ahok juga telah meresmikan kompleks makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Dampaknya, kata Chandra, makam menjadi terlindungi. “Tidak ada yang utak-atik lagi. Peziarah juga enak dan nyaman, tidak was-was," kata dia.
BACA:
Ada Simpang Semanggi dan Kalijodo di Kue Ulang Tahun Ahok
Seorang penjual penghuni gadung baru kantin mengungkap pembangunan dilakukan sejak sekitar 5-6 bulan lalu. Tempo sampai ke lokasi setelah menelusuri cuitan dalam akun Twitter anggota Partai Solidaritas Indonesia, Guntur Romli, pada 25 Juni 2018 lalu.
Dalam cuitannya, Guntur menyebut Ahok menuntaskan janjinya merenovasi cagar budaya Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok. Janji dituntaskan Ahok dari balik penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atas tuduhan menista agama Islam.
Ketika diminta konfirmasinya, adik yang juga pengacara Ahok, Fifi Lety Indra membenarkan isi cuitan Guntur Romli itu. "Iya, benar,” kata Fifi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini