Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berkah Imlek, Pedagang Burung di Depok Ini Panen Rezeki

Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 pada tahun ini turut memberikan keberkahan, salah satunya Haris, 43 tahun, pedagang burung di Depok.

16 Februari 2018 | 14.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah seorang pengunjung melepaskan burung-burung gereja sebagai ritual melepas keburukan selama setahun, di Wihara Dharma Bakti, Jakarta Barat, Jumat 16 Februari 2018. Tempo/Alfan Hilmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok -Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 pada tahun ini turut memberikan keberkahan beberapa kalangan. Salah satunya Haris, 43 tahun, seorang pedagang burung satu-satunya di Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Haris, mengaku saat perayaan Imlek, penghasilan kotornya bisa mencapai Rp 2 juta perhari. “Alhamdulillah kalau imlek begini ramai,” kata Haris yang tinggal di Cakung, Jakarta Timur tersebut.
Baca : Hadiri Imlek di Klenteng Dharma Bhakti, Sandiaga Uno Lepaskan Burung

Haris mengatakan sudah sejak tahun 2005 berdagang burung di Vihara tersebut. Ia mencari peruntungan kepada jemaah yang melakukan sembayang dan hendak melakukan Fang Sheng atau pelepasan binatang. “Kalau hari biasa paling besar omset perharinya hanya Rp 1 juta,” kata Haris yang memiliki dua anak itu.

Meskipun Haris asal Cirebon, dia mengaku hafal dengan penanggalan Cina. Ia berdagang sebulan hanya 6 kali. “Setiap hari Minggu dan hari Ce It dan Cap Go atau tanggal 1 dan tanggal 15 pertanggalan cina,” kata Haris lagi.

Adapun soal burung yang ia jual, adalah burung Pipit dan burung Tekukur. Namun, tak jarang juga jika mendapatkan pesanan ia membawa binatang air seperti ikan dan kura-kura.

“Harganya satu burung Pipit Rp 3.000 per ekor, dan burung Tekukur Rp 100 ribu perpasang, tapi kalau ada yang nawar ya kita kasih,” demikian Haris soal ramai peminat burungnya saat Tahun Baru Imlek saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus