Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor dan PT KAI akan membahas kelanjutan pembangunan Stasiun Sukaresmi, yang diharapkan dapat mengurai kepadatan penumpang KRL di Stasiun Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Achmad Rachim mengatakan pembangunan stasiun yang terletak di antara Cilebut dan Bogor itu telah dicanangkan sejak 2014, namun terhenti pada 2016. Kini pemkot Bogor sudah menambah lahan seluas 1,8 hektare.
Stasiun Sukaresmi merupakan proyek infrastruktur Pemkot Bogor untuk mengurangi penumpukan di stasiun Bogor. "Namun mereka (PT. KAI) juga harus melakukan kajian pembiayaan," kata Dedie, Senin 10 Februari 2020.
Selain soal Stasiun Sukaresmi, dalam pertemuan itu Dedi juga akan mematangkan kerja sama penerapan moda transportasi berbasis rel atau trem dan prasarananya, termasuk soal stasiun Bogor dan alun-alun Bogor. "Juga membahas jalan Mayor Oking, Kapten Muslihat dan Jalan Paledang, bahas exit dari pintu stasiun kereta api dan juga JPO dan kemudian lain-lain kita bahas," kata Dedie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
M.A MURTADHO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini