Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bertukar ginjal di nanfang

Di kota guangzhou ada rumah sakit nanfang yang mempekerjakan banyak huiguo (perantau cina yang kembali). sudah banyak penderita ginjal dari indonesia yang disembuhkan. suasana di rumah sakit.

11 Agustus 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KALIMAT "Tolong Buatkan Kuitansi untuk Saya" di bagian penerima pasien dalam rumah sakit itu terasa aneh. Bagaimana tidak? Ini rumah sakit yang jaraknya ribuan kilometer dari Indonesia. Tepatnya, di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, di RRC bagian selatan. Bagaimana bahasa Indonesia bisa nyasar ke sana? Pengucap kalimat itu -- seorang lelaki tua yang membawa topi putih lebar yang umum dipakai penduduk Guangzhou -- memang orang Indonesia. Puluhan orang Indonesia sudah ditangani di Rumah Sakit Nanfang (Nanfang Yiyuan). Rumah sakit itu mempekerjakan banyak huiguo (huaqiao yang kembali ke negeri leluhur) dan masih fasih mempergunakan bahasa Indonesia. RS Nanfang terletak agak di luar kota Guangzhou dan jarang dilalui kendaraan umum. Gedung bertingkat itu tampak menonjol di tengah persawahan. Blok depan digunakan untuk pasien domestik. Sedang beberapa puluh meter di belakangnya, yang dijaga oleh polisi, adalah blok untuk orang asing. Ada tiga, gedung untuk warga negara luar RRC ini. Gedung yang di tengah tampak seperti hotel dengan lobi bulat dan tanaman menjulur keluar. Di depannya, terhampar rumput Peking yang terawat rapi dengan sebuah pagoda yang cukup besar. Yang membuat rumah sakit itu terkenal dan banyak dikunjungi orang Indonesia adalah gedung di sebelah kiri yang tampak jauh lebih sederhana. Dalam gedung bertingkat lima dan mempunyai 50 kamar itu berbaring para pasien ginjal. Sudah ribuan orang tertolong dengan transplantasi. Soal donor ginjal bukan masalah. "Di sini banyak orang desa yang datang untuk mencari nafkah yang lebih baik," kata seseorang bercerita. "Tapi, karena pekerjaan sukar, akhirnya jadi penjahat. Banyak di antara mereka tertangkap lalu dijatuhi hukuman mati. Begitu dieksekusi, langsung ginjalnya diambil untuk tujuan pencangkokan." Tapi jangan kira dengan banyaknya donor pasien bisa segera ditransplantasi. Para dokter yang memakai pengobatan ala Barat tidak mau mengoperasi sebelum pasien bersih penyakit lain. Kami temukan seorang pasien yang sudah 1,5 bulan ngendon. Pasien -- huaqiao dari Jakarta -- itu harus disembuhkan dulu darah tinggi dan magnya. Seorang huaqiao lain dari Muangthai yang ditemui di kamar tidurnya sudah dua minggu ngamar. Operasi akan dilangsungkan kalau penyakit jantungnya sudah sembuh. Mata uang yang dipakai di bagian rumah sakit untuk orang asing adalah dolar Hong Kong, sedang di rumah sakit untuk rakyat adalah yuan. Biaya operasi mencapai $HK 50 ribu. Belum termasuk harga kamar yang mencapai $HK 100 tiap malamnya. Kamar dihuni oleh dua pasien dengan seperangkat kursi dan meja serta televisi. Mereka bisa menyaksikan siaran dari pemancar televisi Hong Kong beda dengan pasien di blok depan yang hanya bisa menyaksikan siaran lokal. Suasana rumah sakit tidak terasa kalau kita masuk ke dalam gedung. Kursi dan meja diatur seperti laiknya rumah makan. Karpet merah membentang dari ujung ke ujung. Di sana, pasien yang masih bisa berjalan mengisi perutnya dengan makanan Cina. Jumlah pasien dari Indonesia yang sudah tertolong cukup banyak. Bulan Juni lalu saja misalnya, ada enam pasien. Umumnya, mereka tinggal lebih dari tiga bulan. Rekor paling cepat dipegang oleh huaqiao dari Sukabumi yang hanya dalam tempo 87 hari bisa meninggalkan Rumah Sakit Nanfang. Dpw

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus