Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satpol PP Taman Sari Edison Butarbutar mengatakan menjelang Imlek besok, puluhan personelnya akan menjaga 11 wihara di wilayahnya mulai hari ini. Penjagaan akan dilakukan juga pada Selasa besok.
Edison mengatakan 10 vihara berukuran kecil, masing-masing akan dijaga oleh empat personel Satpol PP. "Kalau di vihara Dharma Bhakti, kami tempatkan 20 anggota," kata Edison di Jakarta, Senin 31 Januari 2022.
Mereka mulai berjaga pada Senin pagi hingga pukul 16.00. Penjagaan selama perayaan Imlek akan kembali dilakukan besok, mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Satpol PP akan memantau pelaksanaan protokol kesehatan pada saat perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. Mereka juga akan membubarkan pedagang kaki lima (PKL) untuk mencegah kerumunan, termasuk para pengemis atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) musiman.
"Pengemis akan kami gebah untuk menghindari potensi kerumunan," ujarnya.
Pengurus Vihara Dharma Bhakti telah memutuskan untuk membatasi jumlah warga yang dapat beribadah pada perayaan Imlek. Hanya 50 sampai 60 orang yang dapat bersembahyang di lantai atas.
"Kami juga meniadakan perayaan malam sebelum Imlek," kata Ketua Pengurus Wihara Dharma Bhakti Shirley Wijaya pada Sabtu lalu.
Pengunjung yang antre di lantai bawah vihara juga harus menerapkan jaga jarak untuk mencegah kerumunan di masa pandemi Covid-19. Pengukuran suhu juga dilakukan terhadap pengunjung.
Shirley berharap ibadah Imlek nanti bisa berjalan dengan hikmat dan lancar. "Harapannya dengan perayaan imlek ini, tahun baru ini pandemi segera berakhir," tambahnya.
Baca juga: Melihat dari Dekat Persiapan Hari Raya Imlek di Wihara Dharma Bhakti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini