Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta bersiap menggelar eksibisi Djogja Antique Day pada 5-6 Agustus 2022 di Jogja Expo Center.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah dua tahun vakum karena pandemi, perhelatan pecinta motor antik ini akan kami gelar kembali Agustus nanti," kata Ketua MACI Yogyakarta, Atmaji Aprilianto usai bertemu dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Kamis, 7 Juli 2022, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
April mengatakan pada perhelatan ini akan diikuti pula sejumlah bikers manca negara yang sengaja datang ke Indonesia.
"Antara lain ada dari Malaysia, Thailand dan Australia, mereka telah mendaftarkan diri untuk bisa turut serta," kata April.
Selain itu, perwakilan dari 67 cabang MACI di seluruh Indonesia serta komunitas motor lainnya juga akan datang. Selain pameran, ajang ini akan menyoroti soal sampah yang menjadi tema besar penyelenggaraan.
"Tema sampah ini kami usung berangkat dari keresahan sosial di tengah masyarakat Yogyakarta," kata dia.
Sehingga dalam berbagai kegiatannya selama dua hari itu, semuanya akan berkaitan dengan konsep bagaimana pelestarian lingkungan dilakukan dari kacamata otomotif.
“Jadi konsepnya recycle atau daur ulang, bagaimana para peserta dalam aktivitasnya berkreasi, berkaitan dengan sepeda motor memberikan kontribusi mereduksi sampah sekitarnya," kata dia.
"Apalagi ternyata dari limbah bisa jadi sesuatu yang punya nilai jual, termasuk sampah logam,” April menambahkan.
Dalam gelaran Djogja Antique Day 2022 akan turut pula menampilkan produk-produk industri kecil dan menengah yang ada di Yogyakarta.
Kegiatan ini bermaksud semakin mengangkat sosial, seni, dan budaya DIY.
“Tagline kali ini ‘Gumregass’, artinya kami berharap dengan semangat gumregah dan gass ini kami dapat menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Adapun Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengharapkan agar pelaksanaan Djogja Antique Day 2022 tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebagai masukan, Paku Alam juga mengatakan agar pos-pos relawan SAR bisa ikut menjadi perhatian dalam kegiatan MACI Yogyakarta.
“Kegiatan-kegiatan yang motoran bersama juga bisa dikomunikasikan dengan Dinas Pariwisata DIY, bisa ikut mengangkat pariwisata Yogyakarta," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Ribuan Motor Antik Hadir di Djogja Antique Day
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.