Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mengklaim memperhatikan aspirasi masyarakat yang menolak proyek Jalan Lingkar Baru. Masyarakat menilai proyek di kawasan Kantor BRIN itu berdampak pada perekonomian mereka karena jalan akses Serpong Parung di Kampung Muncul akan ditutup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelaksana Tugas atau Plt Deputi Infrastruktur BRIN Yan Rianto mengatakan institusinya akan menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah dan masyarakat yang terdampak dari proyek tersebut. Dia menyebut pertemuan itu dalam rangka sosialisasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Direncanakan awal pekan depan akan diadakan pertemuan,” kata Yan Rianto saat dihubungi pada Jumat, 19 April 2024.
Terhadap para pedagang yang terdampak, Yan Rianto menyebut institusinya akan menyiapkan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di kawasan tersebut. Dia menyebut BRIN akan merelokasi pengusaha ke lokasi tersebut. “Untuk relokasi pedagang kaki lima di lahan BRIN di jalan lingkar luar baru,” kata dia.
Saat merelokasi pedagang, Yan menyebut BRIN akan mendata dan menawarkan langsung kepada pengusaha untuk menempati sentra UMKM tersebut. Dia mengklaim skema relokasi ke sentra UMKM itu akan lebih menguntungkan. “Jadi mestinya akan lebih menguntungkan,” kata dia.
Tak hanya itu, Yan membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. “Bukan penutupan, tapi pengalihan jalan. Jalan baru sudah disiapkan dan sudah beroperasi sejak akhir tahun lalu,” kata Yan.
Dia menyebut pengalihan jalan ini sudah berproses sejak 2022 bersama pemerintah provinsi Jawa Barat dan Banten.
Kemarin, ratusan warga Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memblokade akses jalan Serpong-Parung. Mereka menggelar aksi damai di depan kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penutupan akses jalan ini merupakan buntut dari wacana BRIN menutup total akses jalan Serpong-Parung.
Omzet Pedagang Turun Akibat Penutupan Jalan
Pengusaha di Jalan Serpong-Parung tepatnya didekat kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluh. Pasalnya, omzet mereka turun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.
Jalan Lingkar Baru yang dibuat ini wacananya akan menggantikan akses jalan lama yang melintasi depan kantor BRIN. Akses jalan tersebut memang tidak berjarak jauh dari yang sebelumnya.
Namun, ika BRIN menutup akses utama yang menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Bogor ini maka akan berdampak bagi ratusan Kartu Keluarga warga sekitar. Terutama bagi para pengusaha ataupun pedagang.
Seperti yang dialami pengusaha bengkel di dekat kantor BRIN. Yayat, salah seorang mekanik di tempat ini, mengaku sedih. Kata Yayat, sejak dibukanya Jalan Lingkar Baru omset bengkel tempatnya bekerja merosot total.
"Parah bang, ini aja baru satu orang dari pagi yang servis," ujarnya saat dijumpai, Kamis 18 April 2024.
Kata dia, bengkel ini telah buka sejak 1990 silam. Dia pun menjadi pegawai di bengkel tersebut sejak 1993. "Baru kali ini bengkel ini sepi. Apalagi nanti kalau akses jalan ini ditutup oleh BRIN," ujarnya.
Yayat bercerita mulanya bengkel ini memiliki pegawai lima orang. Namun, saat ini hanya tinggal dua pegawai saja. "Tadinya ada lima. Tapi emang sekarang sepi mau gimana lagi," ujarnya.
Dia berharap akses jalan ini tidak jadi ditutup oleh BRIN. Apalagi sudah sejak sekian lama para pengusaha bergantung pada akses jalan tersebut. "Dari sejak Puspitek dulu jalan ini sudah ada. Jadi saya berharap dan mendukung warga agar jalan ini tidak ditutup, atau akan menjadi kota mati," kata dia.
Senada dengannya salah seorang pedagang makanan mengaku sedih dengan wacana penutupan akses jalan tersebut. Hal itu sangat berpengaruh bagi penghasilannya. "Sangat pengaruh mas. Sekarang jangankan buat cari untung, untuk balikin modal aja kadang engga ketemu," ujarnya.
Dia berharap pihak BRIN dan Pemerintah Pusat bisa bijak dalam menentukan keputusan ini. "Enggak boleh arogan, harus dilihat gimana dampaknya buat warga sekitar," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL